Jokowi Sebut Tambang Emas Ilegal Jadi Penyebab Banjir Bandang Di Lebak
Nasional

Presiden Joko Widodo menyoroti maraknya pelaku tambang emas ilegal yang telah menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir bandang di Lebak, Banten.

WowKeren - Cuaca yang ektrem dan curah hujan yang tinggi telah memicu adanya bencana banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu lokasi yang terkena banjir bandang adalah Lebak, Banten.

Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi banjir di Lebak. Menurutnya, penyebab utama terjadinya banjir bandang di Lebak adalah karena maraknya aktivitas tambang ilegal emas.

Aktivitas tambang emas ilegal tersebut telah menyebabkan adanya perambahan hutan yang mengakibatkan kerusakan parah di hutan. "Dan yang di lebak Provinsi Banten kita lihat memang ini karena perambahan hutan karena menambang emas secara ilegal," kata Jokowi di Lebakgedong, Lebak, Banten pada Selasa (7/1)."

Jokowi mengaku jika dirinya sudah memerintahkan agar Gubernur Banten yakni Wahidin Halim dan Bupati Lebak yakni Itu Octavia Jayabaya agar menindak tegas pelaku tambang ilegal di wilayah mereka. Diharapkan, aktivitas penambangan emas ilegal sudah tidak akan terjadi lagi karena dinilai sangat merugikan ribuan masyarakat yang terdampak banjir.


"Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gub, Bupati agar ini dihentikan," tegas Jokowi. "Tidak bisa lagi karena keuntungan 1, 2, 3 orang kemudian ribuan yang lainnya dirugikan dengan adanya banjir bandang ini."

Selain itu, mantan Gunernur DKI Jakarta ini juga memerintahkan Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan akibat banjir di Lebak. Diantaranya adalah perbaikan 23 jembatan.

Jokowi juga akan meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim agar dapat membantu. Nadiem dihadapkan dapat bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk memperbaiki 19 sekolah rusak karena diterjang banjir. Jokowi menargetkan agar seluruh perbaikan ini dapat selesai dalam waktu3 hingga 4 bulan ke depan.

"Tadi dilaporkan ada 23 jembatan penting yang menghubungkan antardesa antarwilayah ini minta agar segera diselesaikan," jelas mantan Wali Kota Solo ini. "Tadi saya sudah perintah ke PU agar dalam 3-4 bulan ini semua sudah bisa diselesaikan dan juga ada sekolah yang rusak 19. Nanti saya juga perintah juga Kementerian Mendikbud dan Kementerian PU agar ini segera diperbaiki."

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru