Istana Sebut Jokowi Minta Dana Nasabah Jiwasraya Diselamatkan
Nasional

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah disampaikan kepada menteri terkait, yakni erick Thohir dan Sri Mulyani.

WowKeren - Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut angkat bicara mengenai nasib dana nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Adapun langkah untuk menyelamatkan dana para nasabah itu sudah diamanatkan pada sejumlah menteri.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh juru bicara Presiden Fadjroel Rachman. "Arahan Presiden kepada Menteri BUMN (Erick Thohir) dan Menteri Keuangan (Sri Mulyani) agar dipertimbangkan langkah-langkah terukur memenuhi penyelamatan dana nasabah," kata Fadjroel di Jakarta, Rabu (15/1).

Adapun upaya yang dilakukan pemerintah untuk menjamin kerugian finansial nasabah adalah dengan skema penyelamatan holdingisasi BUMN asuransi dan juga penjualan aset. Pemerintah berharap agar tahun ini bisa mulai dilakukan pembayaran dana nasabah.

Fadjorel menambahkan bahwa penegakan hukum terhadap kasus Jiwasraya harus adil tanpa pandang bulu. Jokowi pun mengapresiasi keputusan kejaksaan agung yang sudah menetapkan lima orang tersangka sejauh ini terkait kasus tersebut.


"Hukum harus ditegakkan setegak-tegaknya," lanjut juru bicara presiden. "Karena Republik Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan."

Seperti diketahui, Jiwasraya telah melakukan pemalsuan terhadap laporan keuangan mereka sejak 2006. Hal itu dilakukan demi memperoleh izin penjualan produk JS Saving Plan. Perusahaan milik pemerintah ini menempatkan 95 persen dan investasi di saham-saham gorengan.

Bahkan, total dana yang diinvetasikan di saham tersebut diduga mencapai Rp 5,7 triliun. Yang mana, jumlah ini setara dengan 22,4 persen total investasi Jiwasraya.

Sementara itu, tersangka kasus dugaan korupsi di Jiwasraya yang sudah ditetapkan oleh kejaksaan agung adalah Komisaris PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro, mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Persero Hary Prasetyo, Presiden Komisaris PT Trada Alam Minera Tbk Heru Hidayat, Bekas Kepala Divisi Investasi dan Keuangan PT Asuransi Jiwasraya Syahmirwan, dan mantan Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya Hendrisman Rahim.

"Kami mengapresiasi pihak BPK yang sudah melakukan investigasi," tutur Menteri BUMN Erick Thohir pada Selasa (14/1). "Dan juga pihak kejaksaan yang secara cepat dan responsif menangani kasus ini."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru