Dirjen Imigrasi Akhirnya Akui Harun Masiku Sudah Ada di Jakarta Sejak Sebelum OTT
Nasional

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham sempat menyatakan bahwa Harun sudah bertolak ke Singapura pada 6 Januari 2020 lalu dan mengklaim belum mencatat kepulangannya.

WowKeren - Kasus suap DPR pergantian antar waktu (PAW) yang melibatkan mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan eks Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku masih terus bergulir. Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM pun sempat menyatakan bahwa Harun sudah bertolak ke Singapura pada 6 Januari 2020 lalu, 2 hari sebelum OTT KPK yang digelar pada 8 Januari 2020. Imigrasi juga sempat mengklaim belum mencatat kepulangan Harun.

Namun kini Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Ronny F Sompie, menyatakan bahwa Harun telah berada di Jakarta sejak 7 Januari 2020. Pernyataan ini senada dengan istri Harun yang menyatakan bahwa sang suami sudah kembali ke Tanah Air sehari sebelum OTT KPK digelar.

"Saya sudah menerima informasi berdasarkan pendalaman di sistem, termasuk data melalui IT yang dimiliki stakeholder terkait di Bandara Soetta," tutur Ronny dilansir Antara pada Rabu (22/1). "Bahwa HM (Harun Masiku) telah melintas masuk kembali ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Batik pada tanggal 7 Januari 2020."


Ronny lantas menjelaskan bahwa ada keterlambatan waktu (delay time) dalam pemrosesan data perlintasan di Terminal 2 F Bandara Soetta, saat Harun melintas masuk pada 7 Januari 2020. Ronny sendiri mengklaim telah memerintahkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Bandara Soetta dan Direktur Sistem Informasi dan Teknologi Keimigrasan Ditjen Imigrasi untuk melakukan pendalaman terhadap delay time pemrosesan data tersebut. "Hasil pendalaman akan segera dilaporkan kepada saya," ungkap Ronny.

Sementara itu, untuk menindaklanjuti informasi mengenai kepulangan Harun ke Indonesia pada 7 Januari 2020, Ronny mengaku pihaknya akan mencegah yang bersangkutan untuk pergi ke luar negeri. Hal ini telah sesuai dengan perintah pimpinan KPK.

Pencegahan ini juga telah terhubung ke seluruh kantor imigrasi melalui sistem yang ada. "Hal tersebut telah terhubung ke seluruh Kantor Imigrasi dan Tempat Pemeriksaan Imigrasi di seluruh Indonesia melalui sistem yang tergelar," ungkap Ronny.

Kesimpangsiuran kabar keberadaan Harun ini bahkan sempat membuat Partai Demokrat geram. Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen P Sitindaon dan Sekretaris Jenderal Demokrat, Hinca Pandjaitan, "menyerang" pemerintah yang dianggap sudah bergotong-royong menyembunyikan kebenaran kasus ini.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait