Nasional

Heboh tersebar foto pendemo lutfi diedit dengan membawa bendera Partai NasDem, pengacara menganggap jika hal tersebut justru sebagai semangat kebangsaan.

• Ruth Meliana
• Selasa, 28 Januari 2020 - 08:54 WIB

WowKeren - Koran lokal di Sulawesi Selatan baru-baru ini telah menghebohkan publik dengan salah satu fotonya. Pasalnya, media cetak tersebut telah memasukkan foto pendemo Lutfi Alfiandi dengan membawa bendera Partai Nasional Demokrat (NasDem) dalam koran yang mereka terbitkan.

Seperti yang diketahui, Lutfi sendiri pernah viral setelah salah satu fotonya saat berdemo menolak sejumlah RUU kontroversial yang berakhir kericuhan di DPR beberapa bulan lalu tersebar. Kala itu, Lutfi yang berada di tengah-tengah aksi kericuhan tertangkap kamera tengah menggenggam bendera merah putih sambil menghindari gas air mata polisi.

Sontak foto bendera merah putih yang diedit dan diganti menjadi bendera NasDem menciptakan berbagai reaksi protes dari publik. Meski demikian, Kuasa Hukum Lutfi, Andris justru memberikan pandangan yang berbeda mengenai foto tersebut.

Andris berpendapat jika foto sang klien yang telah diedit tersebut justru menunjukkan semangat Lutfi yang telah diakui oleh pihak lain. Menurutnya, orang yang mengedit foto tersebut ingin memperlihatkan semangat kebangsaan yang tumbuh terinspirasi dari sosok Lutfi.

"Berarti semangat (Lutfi) itu diakui, jadikan foto itu merupakan semangat kebangsaan kita tumbuh," kata Andris seperti dilansir dari Detik, Senin (27/1). "Wajar itu dijadikan orang ingin jadikan semagat juga lah."

Andris juga tidak mempermasalahkan terkait kontroversi yang timbul dari foto tersebut. Menurutnya, iklan Partai NasDem tersebut semata-mata hanya digunakan untuk internal dan simbol penyemangat saja.

"Itu sih maksudnya digunakan di intern, dan ada simbol simbol juga kan, ada bacaan semangat mereka tadi temen-temen juga melihat, memang ada beberapa yang nanya sikap kita," jelas Andris. "Tapi kita nanti dulu lah, saya pikir siapapun bisa edit itu."

Oleh karena itu, Andris mengaku jika pihaknya belum akan mengambil langkah apapun terkait permasalahan tersebut. Sebab, ia tengah fokus dalam menangani kasus Lutfi saat ini yang masih berjalan di Pengadilan.

"Saya juga baru tau tadi sore ada tentang di berita lokal mereka, koran mereka jadi viral, temen-temen juga ini apa," ujar Andris. "Saya pikir apa ya, kita nggak concern ke situ dulu sih, kita udah tahu cuma ya sudah lah, tapi kami lebih concern penagananan kasus Lutfi."