Karen Idol sempat menanggapi dengan sikap kesal saat mendengar kalau Arya Claproth bekerja di kamar memakai headset atau headphone hingga diduga tak tahu ketika sang putri, Zefania, main di balkon dan terjatuh.
- Ria Susilo Wardhani
- Selasa, 11 Februari 2020 - 10:08 WIB
WowKeren - Sahabat Marshanda, Arya Claproth, sempat dikecam lalai hingga putri semata wayangnya, Zefania, meninggal dunia. Gadis kecil berusia 6 tahun itu meninggal setelah terjatuh dari balkon apartemen yang disewa ayahnya di kawasan Jakarta Selatan.
Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengungkap kalau Arya yang merupakan suami dari Karen Idol tersebut sedang bekerja di apartemen saat insiden naas itu terjadi. Namun ketika itu, Arya memakai headset hingga tak mendengar saat Zefania terjatuh.
"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya). Iya (sedang bekerja di kamar apartemen). Makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," ungkap Marbun, Senin (10/2/2020). "Bisa aja (kelalaian) atau gimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya gimana."
Karen dalam wawancara terpisah membenarkan kalau Arya sering memakai headset. Ia tak mengurung menegur suaminya atas kebiasaan tersebut.
"Arya itu kalau sudah bekerja dia suka pakai earphone, dia tidak tahu apa yang terjadi di sekitarnya. Sekarang begini, itu malam kalau mau kerja dengan headphone anak ini masih kecil, kalau betul itu dicek katanya jam 10 pada saat kejadian hujan atau tidak, saya nggak tahu katanya hujan di daerah sana," terang Karen di Jakarta Selatan.
"(Harusnya) make sure dulu anak tidur dulu dong," seru Karen. "Itu udah malem banget anak jam 8 jam 9 kalau di asuhan saya, anak jam 8 malam udah tidur, udah makan, udah seka-seka, udah tidur. Ini jam segitu anak bisa main ke balkon, bapaknya masih bisa kerja atau apapun denger apapun di headphones gimana?"
Sementara itu, Arya yang dikecam lalai hingga disentil tak muncul saat pemakaman ternyata masih syok berat. Hal ini diungkap oleh pengacara Arya, Andreas Nahot Silitonga.
"Kalau Arya terpukul ya, karena anak itu kan yang sedang diperjuangkan, namun ada kejadian seperti ini," kata Andreas. "Memang saya secara pribadi sangat menyayangkan atas kejadian seperti ini, ini bisa terjadi pada siapapun."
(wk/riaw)
