Kongres PAN Ricuh Sebabkan Puluhan Terluka, 3 Kader Dilarikan ke Rumah Sakit
Nasional

Sebagian besar dari mereka yang terluka itu disebabkan karena terkena benturan kursi, mengingat sempat terjadi aksi lempar kursi antar peserta. Bahkan yang lebih parah, ada yang mengalami luka di kepala.

WowKeren - Kongres ke-V Partai Amanat Nasional telah secara resmi dibuka pada Senin (10/2) malam. Namun, kericuhan terjadi dalam Rapat Pleno I yang membahas agenda tentang tata tertib (tatib) Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (11/2) hari ini.

Saat kericuhan terjadi, sejumlah peserta sempat saling melempar kursi. Akibatnya, sejumlah orang mengalami luka hingga berdarah-darah. "Banyak yang berdarah, ada 30 (orang) tapi kami tidak bisa ekspos nama-namanya," ujar Ketua DPW PAN Sulawesi Barat, Asri Anas di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).

Sebagian besar dari mereka yang terluka itu disebabkan karena terkena benturan kursi. Bahkan yang lebih parah, ada yang mengalami luka di kepala. "Paling banyak di kepala karena terkena lemparan kursi dan benda keras dihantam," ujar Anas.

Akibat suasana yang tidak kondusif itu, Steering Comittee (SC) Kongres V PAN terpaksa menunda jalannya sidang pleno. Panitia kembali mendata peserta yang diperbolehkan masuk ke ruang sidang karena sebagian peserta ada yang harus diskors. "Diskors tadi untuk sterilisasi kepesertaan, nanti mereka akan datang satu per satu jadi disuruh duduk semua pesertanya," ujar Sekretaris SC Saleh Partaonan Daulay.


Adapun tiga orang yang mengalami luka akibat ricuh telah dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari. Informasi tersebut telah dibenarkan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Kompol Sukardi.

"Dua orang sudah di rumah sakit, sedang dirawat," kata Sukardi. "Yang satunya masih dalam perjalanan menuju ke sini (Rumah Sakit Bhayangkara)."

Sukardi menjelaskan bahwa dua orang yang sudah sampai di rumah sakit, dipastikan bahwa keduanya berasal dari arena Kongres PAN. Sedangkan yang satu lagi kemungkinan seorang simpatisan di kongres tersebut.

"Dua orang sudah dipastikan (dari arena Kongres PAN)," jelas Sukardi. "Karena ada bukti id card peserta ada di lehernya. Kalau yang satu sepertinya simpatisan di kongres."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait