Ibunda mendiang Lina Jubaedah belum lama ini membeberkan sosok Teddy dan perilakunya. Rupanya Teddy sudah tinggal satu apartemen dengan Lina sebelum resmi menikah.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 17 Februari 2020 - 22:44 WIB
WowKeren - Meski Lina Jubaedah telah meninggal sejak 4 Januari lalu, publik masih menyoroti sang suami baru yang bernama Teddy. Bahkan Teddy menerima banyak tudingan miring sebelum penyebab kematian Lina terungkap lewat hasil autopsi.
Tak hanya itu, Teddy dan pihak keluarga Lina saling lempar tudingan mengenai raibnya perhiasan almarhumah senilai Rp2 miliar. Belum lama ini, ibunda Lina yang bernama Utisah membeberkan sikap buruk Teddy yang seolah memperlakukannya sebagai pembantu.
Kali ini, Utisah menceritakan bahwa ia sempat tinggal bersama Lina dan Teddy yang belum resmi menikah di sebuah apartemen. Utisah pun mengaku ikut membantu mencarikan modal untuk pernikahan Lina dan Teddy yang digelar Januari 2019 lalu.
"Iya (sejak Lina belum menikah dengan Teddy tinggal bersama) di apartemen. Pas Januari 27, ibu cerita begini , 'Memang kamu mau nikah?'. Dia bilang mau," ujar Utisah saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (17/2). "Ya sudah, nikah yang penting asal selamat, nikah saja. Terus kata mama, 'Ya, sudah, urus-urus saja surat sampai pinjam (buat beli) cincin nikah itu'."
Meski tinggal serumah, Utisah menegaskan bahwa Lina dan Teddy tak tidur dalam satu ruangan. "Enggak, sama mama bertiga. Enggak (sekamar). (Teddy) di ruang tamu. Saya yang di kamar. Iya, serumah, tapi Lina sama Mama di kamar. Dia di ruang tamu sama sopir," pungkas Utisah.
Lebih lanjut, Utisah juga membahas tentang perubahan Lina sejak mengenal Teddy, termasuk menjauh dari keluarga. Bahkan mantan istri Sule tersebut mempercayakan kartu ATM-nya kepada Teddy.
"Ya mereka kenal dari tahun 2017 ya. Waktu itu Teddy masih di Amerika ya, mereka video call, telepon. Awal 2018 dia pulang dari Amerika, sampai dijemput kan di bandara sama sopirnya, sama Butet (asisten Lina) sama bunda Lina," papar Butet dalam kesempatan yang sama. "Nah, dari situ mereka jadi sering ketemu. Nah, dari situ sudah agak menjauh, sudah jarang ngobrol, jarang curhat. Sampai ATM kan dipegang sama Teddy juga."
(wk/evaa)
