Acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan rencananya akan digelar pada Kamis (19/3) hingga Minggu (22/3) namun para jamaah sudah datang di lokasi sejak Rabu malam.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 19 Maret 2020 - 10:31 WIB
WowKeren - Pemerintah terus melakukan upaya untuk menekan persebaran virus corona di Indonesia. Salah satunya dengan menyetop kegiatan-kegiatan yang melibatkan pengumpulan massa dalam jumlah banyak.
Sebab, kumpulan massa dinilai berpotensi tinggi untuk menyebarkan virus corona. Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Andi Sumangerukka memastikan acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, batal digelar.
Jumlah jamaah yang menghadiri acara ini diperkirakan mencapai 8.000 orang. Andi menjelaskan jika semua jamaah yang sudah berada di lokasi akan dipulangkan. Adapun acara itu rencananya akan digelar mulai Kamis (19/3) sampai Minggu (22/3). Tak hanya diikuti oleh WNI namun juga diperkirakan akan ada ratusan WNA yang datang.
"Rencananya kita akan mengantar mereka pulang secara bertahap. Kurang lebih ada 8.000 sekian," kata Andi dilansir Kumparan, Kamis (19/3). Proses pemulangan akan dilakukan oleh Kodam Hasanuddin dengan berkoordinasi bersama Polda Sulsel dan Forkopimda setempat.
"Jadi rencananya pagi ini mereka akan kita upayakan untuk pemulangan," ujar Andi. "Jadi kita, yang saya atur adalah kendaraan-kendaraan yang akan mengantar mereka menuju ke bandara dan yang menuju ke pelabuhan."
Sementara itu, bagi jamaah yang menempuh jalur laut akan diantar sampai ke pelabuhan. "Sedangkan mereka yang pakai pesawat akan kita antar juga sampai bandara. Itu yang kita lakukan hari ini. Saya dengan Kapolda dan gubernur akan datang ke sana," imbuh Andi.
Meski acara ini baru digelar pada Kamis, namun jamaah sudah hadir di lokasi sejak Rabu (18/3) malam. Tak hanya itu, jamaah juga tengah menjadi sorotan karena ada anggotanya yang hadir dalam acara di Malaysia sehingga dikhawatirkan memicu persebaran virus corona.
Adapun pembatalan acara ini sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. "Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas mematuhi imbauan pembatasan sosial untuk menghindari atau menangkal penyebaran Covid-19," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, Kamis (19/3).
(wk/zodi)
