Tiga Orang Positif Corona, Ini Kondisi Ratusan Jemaah Yang Dikarantina di Masjid Jakarta
Nasional

Tiga jemaah asal Sumut dan Aceh dinyatakan positif Corona dan dilarikan ke RS Darurat di Kemayoran. Sedangkan ratusan lainnya harus rela dikarantina selama 14 hari ke depan di masjid kawasan Jakarta Barat.

WowKeren - DKI Jakarta menjadi provinsi di Indonesia dengan kasus Corona terbanyak. Dari data 27 Maret, jumlah kasus positif sudah mencapai 500 lebih.

Totalnya yakni 603 orang positif terinfeksi Covid-19. Dengan rincian dirawat 364 orang, meninggal 62 orang, sembuh 43 orang dan isolasi mandiri 134 orang.

Akibat jumlah yang makin meningkat, pemerintah setempat terus menggalakkan larangan social distancing dan meminta masyarakat menghindari pergi di rumah. Tak cuma itu, tempat ibadah kini juga dijadikan sarana untuk melakukan isolasi atau karantina.

Terkait hal itu, masjid di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, melakukan karantina bagi 300 jemaah. Hal ini menyusul terkuaknya 3 orang yang positif terinfeksi Corona berdasarkan hasil rapid tes yang digelar 26 Maret.


"Karena dari hasil tes kemarin ada tiga, sekarang jamaah yang ada disana kita isolasi selama 14 hari," kata Camat Tamansari, Risan Mustar. "3 orang (positif Corona) itu sudah kita evakuasi ke rumah sakit (Wisma) Atlet di Kemayoran. Penjagaan 24 jam di dua ruas akses masuk dan keluar masjid melibatkan unsur TNI 10, Polri 10 orang dan SAT POL PP 10 orang."

Tiga orang itu terdiri atas seorang warga Sumatera Utara (Sumut) dan dua asal Nagroe Aceh Darussalam (NAD). Sedangkan dari ratusan orang yang diisolasi, sekitar 78 orang merupakan WNA.

Isolasi tersebut akan dilakukan selama 14 hari. Sejauh ini, kondisi jemaah dikabarkan masih dalam keadaan sehat. Namun demi menghindari penularan, jemaah tetap wajib tinggal di dalam masjid dan tidak diizinkan keluar dari kompleks masjid.

Selama diisolasi, ratusan jemaah itu mendapatkan suplai makanan dari warga dan pemerintah setempat. Tempat tidur mereka di masjid juga telah diatur sehingga terdapat jarak antara satu dengan lainnya. "Kan ada sosial distancing sudah diinformasikan minimal salat berjamaah itu kami kurangilah," kata Risan.

Risan juga meminta bantuan pangan dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. "Bantuannya makanan siap saji, karena daripada dia mondar-mandir keluar makanya kami minta bantuan," seru Risan.

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait