Tekan Penyebaran Corona, Surabaya Bakal Lakukan 'Lockdown' dan Screening di 19 Pintu Masuk
Nasional

Kota Surabaya akan memberlakukan karantina wilayah dan melakukan screening kendaraan dan masyarakat yang akan masuk kota di 19 pintu masuk. Hal ini demi menekan penyebaran virus corona di Kota Pahlawan tersebut.

WowKeren - Kota Surabaya akan memberlakukan karantina wilayah demi meminimalisir penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun bakal melakukan screening kendaraan dan masyarakat yang akan masuk kota di 19 pintu masuk.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah melihat angka penyebaran Covid-19 di Surabaya yang terus bertambah. Kota Pahlawan itu sendiri saat ini menjadi wilayah dengan kasus Covid-19 terbanyak di Provinsi Jawa Timur yaitu 41 orang.

“Kami berencana akan menerapkan karantina lokal di Surabaya. Jadi perintah Bu Wali Kota Tri Rismaharini melakukan screening di batas-batas kota," ujar Irvan dilansir Suara Surabaya, Minggu (30/3). "Yang tidak begitu urgent (mendesak) mungkin tidak diperkenankan masuk kota."

Kepentingan mendesak yang sempat disinggung adalah urusan yang berhubungan dengan kebutuhan dasar, misalnya keperluan medis dan pemerintahan. Namun, aturan ini sendiri masih belum pasti kapan diberlakukan lantaran menunggu koordinasi dari pihak kepolisian, TNI, Dinas Kesehatan dan beberapa jajaran lain.


“Kalau memang urgent untuk keperluan kesehatan, medis, pemerintahan yang kebutuhan mendasar yang boleh masuk kota. Jadi harus dipastikan tahapan sterilisasi atau kondisinya sehat," jelasnya. "Masih terus kita komunikasikan dengan kepolisian protapnya (prosedur tetap) seperti apa. Langkah berikutnya nanti akan kami sampaikan ke publik."

Kepala Dinas Komunikasi Kota Surabaya Muhammad Fikser membenarkan pernyataan tersebut. Ia bahkan mengaku bahwa Pemkot Surabaya saat ini tengah menyusun SOP (Standard Operating Procedure) agar karantina wilayah dapat dilaksanakan dan dipahami oleh semua jajaran.

“Kami lagi membahas bersama kepala OPD untuk kita siapkan satu protap yang bijak dan bisa dilaksanakan di bawah. Kami tahu ini akan menjadi satu diskusi, tapi Pemkot ambil (kebijakan) ini untuk warga dan kota ini. Ini masih dibahas semua. Semoga segera dapat dilaksanakan,” kata Fikser.

Sekedar informasi, sembilan belas pintu masuk yang akan di-screening antara lain di Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Selain itu, ada Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait