Jokowi Terapkan Langkah Pertama Untuk Cegah Mudik Lebaran, Apa Itu?
Nasional

Presiden Joko Widodo telah menentukan langkah pertama untuk mencegah mudik lebaran demi mengantisipasi meluasnya penyebaran virus corona (COVID-19). Apa itu?

WowKeren - Kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap harinya. Hingga Senin (30/3), kasus corona di Indonesia mencapai 1.414 pasien positif COVID-19.

Terus melonjaknya kasus virus corona telah membuat pemerintah memberikan berbagai kebijakan diantaranya meliburkan sekolah hingga mengimbau masyarakat untuk bekerja di rumah. Akibatnya, banyak masyarakat yang justru mudik ke kampung halaman masing-masing di tengah bencana ini.

Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat terbatas untuk membahas antisipasi lonjakan arus mudik lebaran. Pasalnya, mobilitas tinggi warga yang nekat mudik di tengah pandemi corona justu akan membuat penyebaran virus semakin meluas dan meningkat.

”Kita perlu siang hari ini membahas secara khusus karena tradisi ini melibatkan mobilitas orang yang sangat banyak,” ujar Jokowi dalam siaran langsung rapat terbatas, Senin (30/3). “Sebagai gambaran tahun 2019 terjadi pergerakan kurang-lebih 19,5 juta orang ke seluruh wilayah Indonesia.”


Kini, Presiden Jokowi telah mempersiapkan peraturan presiden (Perpres) dan instruksi presiden (Inpres) terkait ketentuan mudik Idul Fitri 2020. Aturan ini disiapkan untuk mencegah penyebaran virus corona.

”Pemerintah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) dan Instruksi Presiden (Inpres),” kata Jubir Presiden Fadjroel Rachman dalam keterangan tertulis, Senin (30/3). Hal ini sebagai dasar hukum pengaturan mudik lebaran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah untuk mencegah persebaran COVID-19.”

Lebih lanjut Fadjroel menjelaskan jika Jokowi telah meminta seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi secara serius dalam mencegah perluasan virus corona. Hal ini dengan menganjurkan warga untuk tidak nekat mudik demi memutus rantai sebaran COVID-19.

”Selain itu, imbauan secara gencar kepada masyarakat untuk tidak mudik selama pandemi COVID-19,” terang Fadjroel. “Dan bagi masyarakat yang telanjur mudik agar meningkatkan pengawasan, meningkatkan protokol kesehatan, tetapi tidak melakukan screening secara berlebihan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait