Tak Bisa WFH, Karyawan di Jakarta Khawatir Tertular Rekan Kerja Yang Positif Corona
Nasional

Dilema salah satu karyawan swasta yang masih belum mendapatkan kebijakan work from home (WFH) dari kantornya. Ia mengaku khawatir karena ada rekannya yang positif Corona.

WowKeren - Status tanggap darurat virus Corona di DKI Jakarta telah disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan. Hal ini terkait bertambahnya pasien Covid-19 di Jakarta. Anies juga mengimbau pelaku usaha menghentikan sementara kegiatan perkantoran dan mendorong karyawan bekerja di rumah. Hal itu tertuang dalam seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 6 Tahun 2020.

Kendati demikian, tak sedikit perusahaan yang belum mematuhi arahan pemerintah. Bahkan mereka masih mewajibkan karyawan untuk tetap bekerja ke kantor. Keresahan ini pun dirasakan oleh salah satu karyawan perusahaan swasta di Jakarta yang mengaku ingin segera bekerja di rumah.

Bukan tanpa alasan, pasalnya, sudah ada satu karyawan di kantor tersebut yang dinyatakan positif Corona. Mengetahui ada satu karyawannya yang positif, kantor tersebut rupanya masih ngotot untuk tetap beroperasi normal seperti biasanya. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran para karyawan.

Benar saja, mereka takut tertular rekannya yang positif tersebut. "Awalnya saya tidak masalah (bekerja dari kantor). Namun, ternyata ada satu orang ketahuan positif di gedung kantor saya," ujar Rina, nama disamarkan mengutip Kumparan, Selasa (31/3).


Rina mengatakan, pasien positif Corona di kantornya membuatnya merasa was-was. Tak hanya mengkhawatirkan dirinya sendiri, ia juga memikirkan nasib keluarganya. Ia takut menjadi carrier (pembawa virus) untuk keluarganya di rumah.

Kekhawatiran Rina itu ditambah dengan tak adanya transparansi dari pihak kantor terkait karyawannya tersebut. "Bagaimana jika sebelumnya pernah kontak tapi tidak sadar. Dan dari pihak kantor tidak mengambil kebijakan yang jelas, tetap kerja 8 jam sehari," ujarnya.

Rina pun mempertanyakan bagaimana tindakan pemerintah Jakarta mengenai kebijakan kantornya tersebut. Meski belum pasti mendapat respon positif, namun ia tetap berharap jika pemerintah bisa ikut turun tangan menyelesaikan permasalahannya ini. Sebab, pemerintah sendiri sudah melarang masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta untuk mentaati aturan social distancing.

Nampaknya hal yang dirasakan Rina ini juga menjadi permasalahan bagi para karyawan swasta yang belum bisa WFH dan berdiam diri di rumah. Mereka pun memiliki harapan yang sama untuk keselamatan dirinya dan keluarga.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait