Relawan Penanganan COVID-19 Dijanjikan Jadi PNS, Ternyata Ini Alasannya
/Getty IMages
Nasional

Diketahui tim relawan penanganan corona sudah ada di sejumlah kabupaten hingga kota di Indonesia. Wakil Ketua Komisi IX DPR mengusulkan para relawan tersebut diangkat menjadi PNS.

WowKeren - Komisi IX DPR RI yang mengurus bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan menggelar rapat kerja bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah langkah pemerintah dalam menghadapi pandemi virus corona.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo menyinggung sejumlah masyarakat yang mengajukan diri menjadi relawan. Namun Doni tak merinci jumlah relawan corona saat ini.

"Relawan yang terdata banyak, khususnya relawan medis, untuk menjawab pertanyaan beberapa gubernur, wali kota dan bupati yang daerahnya akan jadi tempat pemulangan PMI di Kalimatan Utara, Kalimatan Barat, Kepri dan Riau," kata Doni dalam rapat melalui telekonferensi video pada Jumat (3/4) seperti dilansir dari Kumparan. "Mereka dikoordinir dari pusat oleh ketua atau koordinator relawan Andre Rahardian."

Doni mengatakan di sejumlah kabupaten hingga kota sudah dibentuk tim relawan. Hanya saja Doni meminta seluruh relawan tersebut digabungkan sehingga mempermudah koordinasi. "Harus jadi satu, seluruh unsur relawan baik medis atau nonmedis harus jadi satu dengan mereka punya satu organisasi memudahkan untuk berikan bantuan dari pusat," ucap Doni.


Usai mendengar pernyataan dari Doni, Wakil Ketua Komisi IX dari Fraksi PKS, Ansory Siregar mengusulkan para relawan corona diangkat menjadi PNS. Bukan tanpa alasan, dengan begitu diharapkan mereka akan menjadi lebih bersemangat dalam menjalankan tugas.

"Jadi saya, karena mereka ujung tombak di lapangan dan mereka pahlawan, saya usul untuk tenaga kerja sukarela dan relawan kita janjikan aja mereka jadi PNS," ucap Ansory. "Mereka ujung tombak di lapangan, biar semangat juga."

Ansory menambahkan status PNS yang akan diberikan pada para relawan corona tersebut adalah sebagai bentuk penghargaan. Namun Ansory sendiri enggan memberi penjelasan lebih detail soal usulan tersebut.

"Saya kira tidak begitu banyak juga kalau kita kasih hadiah jadi PNS atau ASN," lanjut Ansory. "Terima kasih, tidak perlu dijawab."

Sementara itu, penyebaran wabah virus corona di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap harinya. Per Kamis (2/4) kemarin, jumlah kasus pasien positif corona mencapai 1.790 pasien dengan 170 orang meninggal dunia dan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 112 pasien.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru