PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) telah menyediakan Rp 663 miliar sebagai paket kompensasi terhadap ratusan karyawan tersebut. Angka ini masih ditambah Rp 18,3 miliar sebagai bonus.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 03 April 2020 - 11:59 WIB
WowKeren - Ratusan pegawai PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) mengalami pemutusan hubungan kerja alias PHK. Pihak perusahaan kini juga telah menyelesaikan proses PHK terhadap setidaknya 625 karyawan meski Indonesia tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19).
Melansir CNBC Indonesia, Indosat telah menyediakan Rp 663 miliar sebagai paket kompensasi terhadap ratusan karyawan tersebut. Angka ini masih ditambah Rp 18,3 miliar sebagai bonus. Apabila dihitung secara kasar, 625 karyawan tersebut akan menerima setidaknya Rp 1,06 miliar per orang sebagai kompensasi.
"Kami telah menyelesaikan Reorganisasi Perusahaan kami pada akhir Februari," terang Director & Chief Human Resources Officer Indosat Ooredoo, Irsyad Sahroni, dalam siaran pers pada Kamis (2/4). "Dan 92 persen karyawan yang terkena dampak telah menerima kompensasi yang jauh lebih baik dari pada yang dipersyaratkan oleh Undang- Undang."
Uang kompensasi tersebut disalurkan oleh Indosat secara bertahap. Pada tahap pertama, Indosat memberikan Rp 343 miliar untuk 328 karyawan. Kompensasi tersebut akan dibayarkan paling lambat 15 April 2020 mendatang.
Diketahui, Indosat sebenarnya melakukan PHK terhadap 677 karyawan. Meski demikian, 52 orang di antaranya hingga kini masih menolak pembayaran kompensasi tersebut dan masih bersengketa dengan perusahaan.
Menurut Irsyad, pihak Indosat saat ini masih melakukan mediasi dengan 52 karyawan tersebut lewat penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Selain itu, Irsyad juga mengungkapkan bahwa proses PHK ini telah dimulai sebelum mewabahnya Covid-19 di Indonesia.
"Kami menghormati dan mengikuti proses yang mengacu pada prosedur dan hukum yang berlaku," ujar Irsyad. "Proses dimulai dengan pertemuan bipartit yang dilakukan pada akhir Februari lalu dan dilanjutkan dengan proses mediasi yang dipimpin oleh masing-masing Kantor Tenaga Kerja setempat sebelum merebaknya Covid-19."
Diketahui, kabar mengenai PHK ratusan karyawan Indosat ini muncul sejak 14 Februari 2020 lalu. Kala itu, Irsyad menyebut bahwa Indosat harus menawarkan PHK sebagai upaya perubahan organisasi untuk menjadikan agar bisnis bisa lebih fokus kepada pelanggan. Selain itu, langkah tersebut juga diperlukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar.
(wk/Bert)
