Faktor yang Bikin Banyak Pendaftar Kartu Pra Kerja Gagal Akhirnya Terungkap
Nasional

Dari 5,96 juta calon peserta yang mendaftarkan diri ke program Kartu Pra Kerja, hanya 168.111 orang saja yang lolos seleksi gelombang pertama dan dapat menikmati pelatihan yang tersedia.

WowKeren - Seleksi gelombang pertama program Kartu Pra Kerja telah selesai dilaksanakan. Dari 5,96 juta calon peserta yang mendaftarkan diri ke program tersebut, hanya 168.111 orang saja yang lolos seleksi dan dapat menikmati pelatihan dalam program andalan Presiden Joko Widodo tersebut.

Pemerintah lantas buka suara soal faktor-faktor yang dapat membuat para pendaftar program Kartu Pra Kerja gagal. Menurut Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Pra Kerja, Panji Winanteya Ruky, proses seleksi kelulusan peserta Kartu Pra Kerja sebenarnya tidak ketat.

Ia mengaku bahwa peserta yang dinyatakan tidak lolos sebenarnya belum tentu tidak memenuhi syarat Kartu Pra Kerja. Ada beberapa di antara mereka yang dinyatakan tak lolos karena melakukan kesalahan.

"Kebanyakan kegagalan teknis dan juga proses pendaftaran terputus, tidak selesai," ungkap Panji dilansir CNN Indonesia pada Jumat (24/4). Panji menjelaskan bahwa para calon peserta tak perlu khawatir jika proses pendaftaran terlanjur terhenti, pasalnya mereka dapat kembali melanjutkan dari proses yang terputus tersebut.

Panji memberi contoh skenario jaringan internet tiba-tiba terputus saat calon peserta tengah mengunggah foto diri. Ia menjelaskan bahwa calon peserta tersebut bisa mengunggah ulang foto tanpa harus memulai pendaftaran dari awal.


Menurut Panji, kesalahan lain yang paling umum dilakukan para calon peserta adalah ketidaktelitian. Ia mengungkap banyak menemukan pendaftar yang salah mendata diri sehingga dokumen yang diserahkan tak sesuai dengan input data peserta.

"Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nama di NIK tidak bisa diverifikasi karena salah ketik," ujar Panji. Ia lantas menyarankan agar para pendaftar mengecek kembali data yang telah ditulis sebelum men- submit.

Para pendaftar juga diingatkan untuk selalu menggunakan alamat e-mail yang valid. Pasalnya. konfirmasi akan dikirimkan langsung ke alamat e-mail yang terdaftar.

Selain itu, Panji juga menyarankan agar pendaftar memastikan foto yang diunggah cukup jelas untuk diverifikasi. Panji juga memberikan tips kepada pendaftar untuk mengambil foto di tempat dengan pencahayaan yang cukup baik agar data yang diajukan dapat diproses.

Wajah pendaftar juga harus tampak jelas dan pandangan mata lurus menghadap kamera atau tidak menyamping. "Pandangan harus lurus ke depan kamera, tidak boleh memakai kacamata atau penutup kepala," pungkas Panji.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru