Ada Larangan Mudik, Orang-orang Nekat Sembunyi di Bagasi Bus Demi Pulkam?
Nasional

Sebuah postingan di Twitter yang menunjukkan warga yang nekat bersembunyi di bagasi bus demi pulang ke kampung halaman menjadi viral di media sosial. Aksi mereka ini demi mengelabui petugas operasi ketupat.

WowKeren - Pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk mudik di tengah pandemi corona. Keputusan tersebut diambil oleh Presiden Joko Widodo demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air.

Namun, beberapa waktu lalu beredar foto di media sosial menunjukkan sejumlah penumpang bus antar kota antar propinsi atau AKAP nekat bersembunyi di bagasi kendaraan guna mengelabui petugas yang berjaga di pos pemantau Operasi Ketupat dan Larangan Mudik. Bahkan disebutkan jika orang-orang ini rela merogoh kocek hingga Rp 450 ribu agar bisa pulang ke kampung halaman.

Foto tersebut diunggah oleh akun @akurommy di Twitter. Dalam foto tersebut terlihat enam penumpang yang tengah duduk di bagasi kendaraan. Beberapa di antaranya pun terlihat mengenakan masker.

"Nekat mudik. Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp 450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang," tulis @akurommy pada Twitternya.

Postingan tersebut tentunya menjadi ramai dikunjungi oleh warganet. Salah satu pengguna Twitter @JonWiraHutama mengatakan jika lokasi bus yang membawa penumpang di dalam bagasi kendaraan itu sebenarnya berada di salah satu pom bensin di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Dia menyebut bahwa bus tersebut hendak menuju ke Yogyakarta.


Ada Larangan Mudik, Orang-orang Nekat Sembunyi di Bagasi Bus Demi Pulkam?

Twitter

Menurut keterangan akun tersebut, bus tersebut mulanya mendapat informasi dari sesama sopir bahwa ada penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dalam rangka Operasi Ketupat dan Larangan Mudik di gerbang Tol Tanjung Pura. Kondektur dan sopir bus disebut-sebut sempat menawarkan untuk putar balik dan mengembalikan seluruh ongkos namun penumpang tersebut menolak.

"Seluruh penumpang tetap minta untuk jalan, mengingat mereka sudah tidak ada penghasilan jika kembali," ungkap @JonWiraHutama. "Lalu crew bertanya apa mau duduk di bagasi? Setelah penyekatan lewat kembali lagi ke tempat duduk."

Akhirnya, seluruh penumpang pun setuju dengan usulan tersebut. Tepat di pom bensin Cikarang penumpang tersebut pun berpindah ke bagasi kendaraan. Sementara karet-karet pelapis di bagasi pun dicopot agar sirkulasi udara lancar sehingga tidak mengganggu pernafasan para penumpang yang berada di dalam bagasi.

"Selepas pos penyekatan penumpang kembali naik ke tempat duduk dan bus jalan menuju jogja, bahkan dari PT bus tersebut ada refund beberapa persen dari harga tiket dan sebenarnya seluruh penumpang sudah membawa kartu sehat," tutupnya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait