Cilegon Diterjang Banjir Bandang, RSUD Ikut Terendam
Nasional

Ruangan-ruangan di RSUD Cilegon dilaporkan terendam air setinggi lutut orang dewasa lantaran ada tembok sepanjang 7 meter yang jebol. Tembok tersebut rupanya berbatasan langsung dengan Sungai Kedung Ingas.

WowKeren - Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon, Banten, sejak Senin (4/5) rupanya menyebabkan tanah longsor dan banjir di sejumlah titik. Banjir dengan ketinggian rata- rata satu meter ini merendam pemukiman warga, kawasan industri, jalan raya, bahkan membuat jalan tol sempat ditutup.

Selain itu, banjir juga turut merendam RSUD Cilegon yang terletak di Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Ruangan-ruangan di RSUD Cilegon dilaporkan terendam air setinggi lutut orang dewasa lantaran ada tembok sepanjang 7 meter yang jebol.

Diketahui, tembok yang berada di sisi barat RSUD Cilegon tersebut berbatasan langsung dengan Sungai Kedung Ingas. Pihak rumah sakit pun langsung memadamkan listrik untuk menghindari risiko tersetrum.

"Listrik juga sengaja kami padamkan karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa," jelas Kepala Bagian Umum RSUD Cilegon, Faruk Oktavian, dilansir Kumparan pada Selasa (5/5). "Panel listrik sudah tergenang dan gardu panel hampir terendam."


Hal ini membuat sejumlah layanan yang memerlukan listrik untuk beroperasi, seperti instalasi rontgen, terpaksa dihentikan. Menurut Faruk, pelayanan tersebut kemungkinan akan berhenti operasi untuk sementara waktu hingga banjir surut. "Sementara saja kami matikan," tutur Faruk.

Lebih lanjut, Faruk menjelaskan bahwa tidak ada pasien yang dievakuasi meski RSUD terendam banjir. Pasalnya, tutur Faruk, situasi saat ini masih dianggap cukup kondusif.

Di sisi lain, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Erwin Harahap, menduga banjir ini disebabkan oleh curah air yang tinggi dari wilayah perbukitan. Akibatnya, Cilegon Barat lumpuh, longsor juga terjadi di kawasan Singkil, Gerem Atas, di dekat Pelabuhan Merak.

Ratusan rumah terdampak banjir di 3 kecamatan, yakni Cibeber, Purwakarta, dan Grogol. Gerbang tol (GT) Cilegon Barat pun terpaksa ditutup akibat terendam banjir.

Salah seorang warga Kota Cilegon bahkan mengaku mellihat sejumlah mobil dan kendaraan lain hanyut terbawa air. "Sebagian ruas tol dan jalan raya hingga permukiman warga tak luput dari terjangan banjir hingga tampak beberapa mobil dan kendaraan lain hanyut," jelas seorang warga bernama Susmiatun dilansir Antara.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru