Heboh Surat Sehat COVID-19 Dijual Online, Pihak e-Commerce Bertindak
Nasional

Baru-baru ini surat keterangan sehat COVID-19 dikabarkan dijual bebas di e-commerce seperti Bukalapak, Tokopedia hingga Shopee. Menanggapi kabar tersebut pihak e-commerce pun segera bertindak.

WowKeren - Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan adanya surat keterangan sehat bebas corona (COVID-19) yang dijual di internet. Seperti yang diketahui, surat keterangan sehat tersebut saat ini dibutuhkan oleh orang-orang yang ingin melakukan perjalanan dinas ke luar kota.

Adapun sejumlah platform e-commerce yang menyediakan surat keterangan sehat tersebut adalah Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, dan lain-lain. Merespon kabar tersebut, pihak e-commerce pun buka suara.

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan produk dagang berupa surat perintah perjalanan dinas (SPPD). “Karena produk ini melanggar syarat dan ketentuan berjualan di Bukalapak, maka kami take down,” kata Intan dilansir Antara, Jumat (15/5).

Bukalapak melarang pedagang untuk menjual produk yang melanggar aturan hukum, baik hukum yang berlaku di Indonesia maupun kebijakan Bukalapak. Mereka memiliki tim untuk memantau jenis barang yang dijual di platform tersebut. “Jadi kalau ditemukan produk seperti ini, pasti akan segera kami take down,” tegasnya.


Heboh Surat Sehat COVID-19 Dijual Online, Pihak e-Commerce Bertindak

Twitter

Tokopedia juga membenarkan adanya oknum nakal yang menjual surat keterangan sehat bebas COVID-19 di platformnya. “Saat ini, kami telah menindak produk dan/atau toko yang dimaksud sesuai prosedur,” kata Ekhel Wijaya External Communications Senior Lead Tokopedia, dalam keterangan resmi.

Tokopedia menegaskan tidak ada transaksi surat keterangan bebas COVID-19 tersebut dan melarang penjual lainnya untuk memasukkan produk seperti ini di platform. “Kami juga kembali menegaskan, saat ini Tokopedia telah melarang tayang produk dan/atau toko yang melanggar tersebut," pungkasnya. "Walau Tokopedia bersifat User Generated Content, di mana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, kami tidak pernah mendukung praktik tidak bertanggung jawab seperti ini."

Senada, Public Relations Lead Shopee, Aditya Maulana Noverdi mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan produk dan menutup toko tersebut dari platform Shopee. Ia juga menegaskan bahwa pihak Shopee tak akan mentolerir hal-hal semacam itu.

"Kenyamanan dan keamanan semua pengguna Shopee dan masyarakat Indonesia merupakan prioritas utama kami di tengah pandemi COVID-19 ini," ujar Adit. "Kami tidak mentolerir tindakan yang mengeksploitasi situasi COVID-19 dan membahayakan keselamatan publik."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru