Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya buka suara terkait adanya isu yang menyebut dirinya terkena virus corona hingga dua kali. Intip kembali mukjizat kesembuhannya.
- Ruth Meliana
- Sabtu, 16 Mei 2020 - 20:02 WIB
WowKeren - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya telah dinyatakan sembuh dari virus corona (COVID-19) pada 27 April lalu. Namun, kini ada sejumlah pemberitaan yang menyebutkan jika Budi Karya kembali dinyatakan positif virus corona.
Pemberitaan tersebut langsung dibantah oleh Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. “Perlu kami sampaikan bahwa judul berita tersebut menyesatkan dan berpotensi merugikan Menhub Budi Karya Sumadi,” kata Adita dalam keterangannya, seperti dilansir dari CNNIndonesia pada Sabtu (16/5).
Adita menegaskan jika kondisi Budi Karya saat ini sehat dan telah aktif kembali bertugas sebagai Menhub sejak 27 April 2020. Pihak Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) yang merawat Budi Karya juga telah memastikan jika Budi Karya negatif COVID-19.
”Saat ini Menhub Budi Karya Sumadi dalam kondisi sehat dan telah aktif kembali sebagai Menteri Perhubungan sejak 27 April 2020,” ujar Adita. “Pihak RSPAD yang merawat Menhub juga telah menegaskan bahwa hasil dua tes PCR terakhir juga membuktikan Menhub telah bebas COVID-19.”
”Menhub dinyatakan positif kembali, dimana saat itu masih dalam perawatan dokter RSPAD,” sambungnya. “Pada tanggal 27 April 2020 Menhub Budi Karya dinyatakan sembuh oleh dokter Budi Sulistya, Sp THT, Wakil Kepala RSPAD.”
Sementara itu, Budi Karya memberikan klarifikasi jika ia memang sempat dinyatakan dua kali positif virus corona. Namun, hal tersebut terjadi saat dirinya masih dalam perawatan dan belum bekerja.
”Masak saya di rumah sempat positif lagi, 15 hari setelah di rumah. Setelah itu dites lagi, dua kali, negatif,” ujar Menhub Budi Karya dalam diskusi daring dengan Tempo, Sabtu (16/5). “Setelah sembuh memang harus pakai masker, taat cuci tangan di dalam rumah itu harus, saya yang sudah sembuh harus berhati-hati.”
Sebelumnya Menhub Budi Karya dinyatakan positif COVID-19 pada tanggal 14 Maret 2020 dan menjalani perawatan di RSPAD. Saat dirawat, Budi Karya menjalani tes PCR pertama dan hasilnya dinyatakan negatif. Namun 15 hari kemudian Menhub dinyatakan positif setelah menjalankan tes kedua.
Budi Karya Sumadi sendiri telah menganggap kesembuhannya dari virus corona sebagai suatu mukjizat. Terlebih, ia berhasil selamat mengalahkan virus asal Wuhan, Tiongkok tersebut saat berkepala enam. Kesaksiannya sembuh dari virus corona juga begitu luarbiasa.
”Saya mengatakan (kesembuhan]) ini satu mukjizat bagi saya,” ungkap Budi melalui konferensi video, Senin (27/4) lalu. “Saya tentu bersyukur kepada Allah subhanallahu wa ta'ala (bisa sembuh), bisa dikatakan ini suatu mukjizat setelah melewati proses yang panjang dalam penyembuhan.”
Pasalnya, Budi Karya sempat 14 hari tidak sadarkan diri sejak 14 Maret hingga hingga 27 Maret. Ia juga harus menggunakan alat bantu pernapasan ventilator demi mempertahankan hidupnya melawan virus corona. Ventilator akhirnya dilepas pada hari ke-18. Lima hari setelah alat bantu pernafasan dilepas, Menhub Budi dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19.
(wk/lian)
