Menurut Kepala KKP Kelas 1 Soetta, Anas Ma'ruf, foto-foto tersebut diambil pada 15 Mei 2020. Kala itu, tengah dilakukan rapid test terhadap 203 WNI yang baru sampai di Indonesia.
- Bertilia Puteri
- Senin, 18 Mei 2020 - 20:37 WIB
WowKeren - Media sosial diramaikan dengan foto sekelompok tenaga kesehatan lengkap dengan alat pelindung diri (APD) memeriksa penumpang pesawat. Dalam keterangan foto tersebut, dituliskan bahwa ada 131 penumpang yang dinyatakan positif COVID-19 via rapid test.
Pemeriksaan itu disebut dilakukan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun ikut disinggung dalam keterangan foto tersebut.
"Tidak berasa air mata bercucuran deras setelah merekap hasil rapid dan didapatkan 131 orang positif dalam satu pesawat," demikian kutipan keterangan foto tersebut, dilansir detikcom pada Senin (18/5). "Wahai bapak menteri perhubungan yang terhormat.... masihkah anda belum terketuk untuk merevisi kebijakan anda?"
Menanggapi hal ini, pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soetta pun buka suara. Menurut Kepala KKP Kelas 1 Soetta, Anas Ma'ruf, foto- foto tersebut diambil pada 15 Mei 2020. Kala itu, tengah dilakukan rapid test terhadap 203 WNI yang baru sampai di Indonesia.
Anas menjelaskan bahwa ratusan WNI tersebut kembali ke Tanah Air dengan menggunakan penerbangan Wamos Air. Mereka adalah penumpang penerbangan khusus repatriasi atau pemulangan WNI dari Barbados. Anas sendiri membenarkan bahwa sejumlah penumpang dinyatakan reaktif corona berdasarkan hasil rapid test.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, penerbangan repatriasi oleh Wamos Air dari Barbados itu membawa pulang sekitar 203 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) ke Tanah Air," jelas Anas pada Senin (18/5). "Dan memang, berdasarkan laporan perwakilan pemerintah RI di luar negeri, terdapat penumpang yang reaktif pada tes cepat COVID-19."
Para tenaga medis yang memeriksa penumpang tersebut merupakan personel KKP. Ada 131 penumpang Wamos Air yang hasil rapid test- nya dinyatakan positif.
"Personel KKP dengan APD dan baju hazmat langsung melakukan penanganan screening kekarantinaan kesehatan, termasuk melakukan rapid test terhadap seluruh penumpang pesawat, dan terdapat 131 penumpang yang reaktif terhadap COVID-19," terang Anas. "Kemudian seluruh penumpang pesawat dilakukan penanganan lebih lanjut di RS Darurat Corona Wisma Atlet. Begitu turun dari pesawat, penumpang langsung diantar ke RSDC Wisma Atlet, tidak melalui terminal penumpang."
(wk/Bert)
