Spanyol Gelar Masa Berkabung untuk Korban Tewas Akibat COVID-19
AFP
Dunia

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan melalui akun Twitter bahwa masa berkabung itu akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah demokrasi Negeri Matador tersebut.

WowKeren - Pemerintah Spanyol mengumumkan akan menyelenggarakan 10 hari berkabung untuk para korban virus corona (COVID-19) yang telah mencapai 27 ribu jiwa. Masa berkabung akan dimulai pada Rabu (27/5) dan ditandai dengan bendera setengah tiang di seluruh bangunan publik juga pemerintah.

Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengatakan melalui akun Twitter bahwa masa berkabung itu akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah demokrasi Negeri Matador tersebut, sebagai simbol kesedihan mendalam yang mereka rasakan.

"Berlangsung 10 hari, masa berkabung terpanjang dalam demokrasi kita, yang akan menggambarkan kesedihan kami dan memberi penghormatan kepada mereka yang telah meninggal," tulis Sanchez.

Masa berkabung itu telah disetujui dalam rapat kabinet Selasa (26/5) waktu setempat. Juru bicara pemerintah Maria Jesus Montero mengatakan juga akan ada sebuah perayaan untuk menghormati korban yang dipimpin oleh Raja Felipe VI.


"Delapan dari 10 korban lebih tua dari 70 tahun, mereka yang membantu membangun negara yang kita kenal kini. Kami akan menghormati hidup mereka sebagaimana layaknya dengan upacara resmi," katanya tanpa menyebutkan tanggal, dikutip dari CNN.

Sementara itu, Italia juga melakukan hal serupa pada 31 Maret lalu untuk menghormati 32 ribu jiwa yang tewas akibat COVID-19. Begitu pula Amerika Serikat, yang pada pekan ini akan melakukan masa berkabung dengan pemasangan bendera setengah tiang selama tiga hari untuk menghormati korban COVID-19 yang mencapai lebih dari 100 ribu jiwa.

Sementara itu, Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang mengalami dampak COVID-19 terburuk. Spanyol kini berada di urutan keempat sebagai negara dengan jumlah kasus corona tertinggi di dunia, berada di belakang Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia.

Hingga berita ini ditulis, Spanyol telah mencatatkan sebanyak lebih dari 283 ribu kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan 27,117 korban jiwa. Spanyol mencatatkan sebanyak 196 ribu pasien sembuh, yang berarti negara tersebut memiliki jumlah kasus aktif sebanyak 59 ribu pasien.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait