Bupati Malang Wajibkan Pakai Masker Meski PSBB Berakhir, Beri Contoh Buat dari Tisu
Nasional

Bupati Malang, Sanusi, ingin masyarakat menggunakan masker apapun yang terjadi. Sanusi lantas mencontohkan cara mudah membuat masker dari bahan seadanya agar mulut dan hidung selalu tertutupi.

WowKeren - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Malang Raya berakhir pada Sabtu (30/5) lalu. Kendati begitu, Bupati Malang Sanusi tetap mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker.

Masyarakat pun diminta kreatif untuk menggunakan bahan apapun sebagai penutup hidung dan mulut. Berbagai contoh bahan diberitahukan Sanusi saat mengunjungi warga terdampak banjir rob di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

"Masker itu bisa pakai tisu, kain bekas yang sobek, atau pakai kaos kutang kalau terpaksa tidak ada," kata Sanusi dilansir dari Kumparan. "Pakai apa saja yang penting mulut dan hidung ini tertutupi."


Sanusi bahkan mencontohkan masker dari tisu yang menggunakan karet saat memakainya. "Ini contoh masker tisu bisa dengan dikareti pinggirnya seperti ini. Tisu ini bisa dipakai di mulut terus dikareti asal menutup mulut," jelas Sanusi.

Pria berusia 60 tahun tersebut lantas kembali mengingatkan bahwa PSBB di Malang Raya telah berakhir. Sehingga masyarakat diminta untuk melindungi diri sendiri dari virus COVID-19 dengan pemakaian masker.

"Saat ini setelah PSBB tidak ada dan posko Check Point di perbatasan sudah dibongkar," pungkas Sanusi. "Satu-satunya cara untuk menyaring ya dengan masker ini."

Tak hanya mengimbau, Sanusi juga berjanji akan mendistribusikan 100 ribu masker untuk masyarakat. Untuk diketahui, ada tambahan 14 pasien positif COVID-19 setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur resmi menghentikan PSBB Malang Raya pada Senin (1/6) kemarin.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait