Adapun temuan tersebut berawal dari laporan warga setempat. Masyarakat melaporkan jika mereka mencium bau busuk dari rumah penjual sate yang membuat resah.
- Zodiak Yanuarita
- Sabtu, 06 Juni 2020 - 20:52 WIB
WowKeren - Seorang warga Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar yang merupakan pedagang sate keliling digelandang ke kantor polisi pada Kamis (4/6). Kapolsek Baitussalam Ipda Safrizal mengatakan jika pedagang tersebut diduga menggunakan olahan daging ayam busuk.
Dari pengakuan pelaku, Safrizal menyebut jika MH telah berjualan sate ayam selama 8 tahun. Saat didatangi di rumahnya, polisi mendapati satu keluarga tersebut tengah membersihkan daging ayam yang diduga telah busuk.
Akibat perbuatannya ini, penjual sate itu pun diberi peringatan secara tertulis untuk tidak mengulanginya lagi. Ia selanjutnya diberi pembinaan oleh pihak kecamatan.
"Terduga ini masih diberi peringatan dan akan dilakukan pembinaan oleh pihak kecamatan dan perangkat gampong setempat," tutur Safrizal dilansir Kompas, Sabtu (6/6). "Agar tidak menjual daging yang tidak segar kepada masyarakat."
Safrizal menjelaskan jika temuan penjual sate ayam yang diduga memakai olahan daging busuk ini berawal dari laporan masyarakat. Masyarakat mulai resah dengan aroma busuk yang berasal dari rumah MH setiap harinya. Polisi yang mendapat laporan ini pun segera mengecek ke lapangan.
"Karena sudah meresahkan, saya bersama anggota dan Danramil serta Sekcam setempat mendatangi rumah tersebut," ujar Safrizal menjelaskan. "Dan ditemukan daging ayam dengan aroma tak sedap."
Sementara itu, sebuah akun Facebook membantah jika dalam pembuatan sate tersebut digunakan daging ayam busuk. Akun tersebut memberikan klarifikasi jika bau busuk berasal dari air bekas cucian daging ayam. Limbah tersebut tidak dibuang hingga tiga hari lantaran menunggu ember penuh.
Masih dilansir Kompas, alasan air limbah ini tak segera dibuang adalah karena pemilik usaha sate tidak memiliki saluran buangan air limbah. Sehingga harus menunggu dulu hingga penuh sebelum dibuang ke lokasi lain.
(wk/zodi)
