Klaster Corona Indogrosir Sleman, DI Yogyakarta, 'bertanggung jawab' atas puluhan hasil reaktif rapid test dari sekitar 700 orang yang dicek. Kini Indogrosir Sleman sudah kembali dibuka.
- Elvariza Opita
- Senin, 15 Juni 2020 - 15:11 WIB
WowKeren - Salah satu klaster penyebaran wabah virus Corona terparah di DI Yogyakarta adalah Indogrosir Sleman. Kala itu hingga ratusan orang diperiksa, baik dari kalangan pembeli sampai kerabat dan keluarga pekerja dan berbuah puluhan diantaranya reaktif hasil rapid test.
Sempat menimbulkan kehebohan sebesar itu, kekinian pusat perbelanjaan tersebut kembali dibuka. Informasi ini pun idbenarkan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Sleman, Shavitri Nurmala Dewi.
Menurut Evi, demikian panggilan akrabnya, pihaknya telah melakukan evaluasi kondisi terkini Indogrosir Sleman. Seperti dengan aktif melakukan tracing terhadap karyawan dan pengunjung yang dilakukan pada rentang 19 April hingga 4 Mei 2020 dengan rapid test maupun PCR.
"Pemkab Sleman juga telah melakukan evaluasi terhadap layanan Indogrosir," kata Evi, Senin (15/6). "Dan terhadap disediakannya layanan online yang dilakukan oleh Indogrosir, Pemkab Sleman menilai baik pelaksanaannya."
Pihak Indogrosir juga telah mengajukan permohonan untuk kembali buka secara reguler. Karena itulah Pemkab Sleman lantas menerbitkan Surat Jawaban Nomor 440/01370 tanggal 9 Juni 2020 tentang operasional pelayanan reguler Indogrosir Sleman berbasis protokol kesehatan.
"Surat keluar 9 Juni, mereka buka layanan reguler 10 Juni. Kalau layanan online, sepertinya setelah rapid test periode 1 selesai," tutur Evi, seperti dilansir dari Kumparan.
Terkait dengan surat edarannya, Indogrosir Sleman menyatakan diri sanggup melaksanakan protokol kesehatan yang ketat dalam setiap operasional pelayanannya. "Termasuk pembatasan jumlah dan waktu kunjungan serta tata laksana pelayanan," imbuh Evi.
Selain itu, Indogrosir Sleman juga menegaskan siap bertanggung jawab atas semua aktivitas di wilayahnya. Serta kesepakatan terakhir, dinas terkait berhak memantau operasional pelayanan di Indogrosir Sleman secara periodik.
Namun yang menjadi pertimbangan utama adalah Indogrosir merupakan toko utama untuk memasok kebutuhan warung-warung kecil di Sleman. Harapannya pembukaan kembali Indogrosir Sleman dapat mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten DI Yogyakarta sampai menggelar rapid test terhadap 700 warga. Angka ini didapatkan dari data warga yang berkunjung ke Indogrosir pada rentang 12 sampai 24 April 2020, menyusul terkonfirmasinya satu karyawan pusat perbelanjaan yang positif COVID-19.
(wk/elva)
