Bali Mulai New Normal 9 Juli Secara Bertahap, Kapan Tempat Wisata Kembali Dibuka?
Nasional

Bali akan mulai menerapkan new normal pada 9 Juli mendatang secara bertahap di tengah pandemi corona. Lantas, kapan tempat wisata akan kembali dibuka?

WowKeren - Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan tentang tema new normal di wilayah pemerintahannya tersebut. Ia mengatakan jika Bali nantinya akan menerapkan kehidupan normal baru berbasis wilayah, bertahap, dan selektif.

”Kami masih memetakan dulu dan yang sudah pasti, nanti akan dilakukan secara bertahap, terbatas, dan selektif,” kata Koster di rumah dinasnya, Jumat (29/5) lalu. “Ini akan diputuskan bersama-sama dengan bupati/wali kota se-Bali.”

Koster menegaskan tidak semua wilayah diperbolehkan untuk melakukan new normal. Menurutnya, suatu daerah harus memiliki tingkat penyebaran virus corona yang rendah sebagai syarat untuk menerapkan new normal.

Saat ini, Koster mengaku telah menyusun rencana tahapan new normal di Bali, seperti rencana pembukaan sektor industri dan pariwisata. Sedangkan untuk sektor pendidikan, Bali masih menunggu keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).


Adapun rencana new normal di Bali akan diadakan mulai 9 Juli dengan membuka ativitas di sektor industri dan perdagangan. Koster menegaskan jika pembukaan kedua sektor ini hanya bisa dilakukan di dalam wilayah Bali saja.

”Kami punya perencanaan, rencananya kalau situasinya kondusif tanggal 9 Juli kita berlakukan untuk Bali, hanya Bali,” terang Koster. “Pergerakan untuk Bali dalam beberapa sektor kecuali pendidikan dan pariwisata.”

Sementara untuk sektor pariwisata, Koster menyatakan akan membuka kembali pada Agustus 2020 mendatang. Namun, tempat wisata yang dibuka kembali tersebut hanya berlaku bagi wisatawan domestik saja, buka mancanegara.

Nantinya jika uji coba sektor pariwisata dari wisatawan domestik terlihat kondusif, Bali akan membuka peluang bagi wisatawan mancanegara. Rencananya, wisatawan untuk mancanegara ini dapat dimulai pada September 2020.

Koster lantas mengingatkan jika pembukaan sektor pariwisata harus hati-hati agar tidak memunculkan lonjakan kasus di Pulau Dewata. Pemprov Bali mengaku akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang berencana mencanangkan konsep cleanliness, health, safety atau CHS.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru