Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan mengakui jika warga Papua memiliki daya tahan tubuh yang ‘bandel’. Ia menyoroti kasus penyebaran virus corona disana sebagai bukti.
- Ruth Meliana
- Rabu, 08 Juli 2020 - 10:28 WIB
WowKeren - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto baru saja melakukan rapat koordinasi penanggulangan virus corona (COVID-19) nasional bersama dengan Pemerintah Provinsi Papua dan bupati/walikota se-Papua. Dalam rapat ini, terungkap jika kasus penularan virus corona di Papua didominasi oleh warga non-Papua.
Rapat ini digelar melalui video conference di Jayapura, Selasa (7/7) malam. Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal yang pada awalnya melaporkan mengenai fakta kasus corona lebih banyak menyerang warga non-Papua.
Mendengar hal itu, Terawan mengakui jika orang Papua memang memiliki imun yang kuat. “Memang orang Papua bandel (kuat) imunnya,” kata Terawan dalam video conference, seperti dilansir dari Detik pada Selasa (7/7).
Klemen menyebutkan jika telah ada 1.974 kasus virus corona di Papua hingga Selasa (7/7). Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.579 orang non-Papua dinyatakan terinfeksi COVID-19. Sedangkan warga Papua asli yang terpapar virus corona berjumlah 243 orang.
”Hingga saat ini jumlah kasus positif COVID-19 di Papua 1.974,” ujar Klemen. “Dari jumlah itu orang Papua asli 243 orang dan non-Papua 1.579 orang dan meninggal 14 orang.”
Terawan lantas meminta agar angka kematian akibat virus corona di Papua dapat ditekan. Menurutnya, kerja sama yang kompak antara Forkompinda dengan masyarakat Papua dapat membantu menekan angkan kematian COVID-19.
”Saya yakin dengan kecermatan dari pimpinan daerah dan kekompakan Forkompimda juga dukungan masyarakat akan bisa menekan angka kematian serendah mungkin,” pesan Terawan. “Semakin rendah angka kematian semakin baik.”
”Saya lihat hanya 1 persen jadi harus terus dipertahankan dan saya yakin itu bisa,” sambungnya. “Kebetulan orang Papua itu imunitasnya bandel-bandel (kuat).”
Seperti yang diketahui, Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Nasional sedang mengunjungi Papua selama dua hari. Kunjungan ini dipimpin Menko PMK Muhajir Effendy. Selain Terawan, Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo dan Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Ganip Warsito, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melky Laka turut hadir.
(wk/lian)
