Warga Negara (WN) Prancis, Francois Abello Camille (FAC) dilaporkan melakukan aksi bunuh diri di rutan Polda usai menjadi tersangka kasus pencabulan ratusan anak.
- Ruth Meliana
- Senin, 13 Juli 2020 - 14:32 WIB
WowKeren - Warga Negara Prancis, Francois Abello Camille (FAC) meninggal dunia setelah bunuh diri di dalam rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya. FAC sendiri merupakan tersangka kasus eksploitasi ratusan anak di bawah umur.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan jika aksi bunuh diri FAC itu dipergoki oleh petugas rutan yang tengah berpatroli pada Kamis (9/7) malam. FAC bunuh diri dengan menggunakan kabel dan sempat mendapat perawatan.
”Menemukan satu sel yang berisi memang tersangka FAC umur 65 tahun,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (13/7). “Ia dalam kondisi terikat lehernya dengan seutas kabel.”
Lebih lanjut Yusri menjelaskan di dalam sel tahanan memang ada seutas kabel. Meski demikian, ia mengatakan letak kabel di setiap sel sangat tinggi dan sulit dijangkau.
Yusri mengatakan jika FAC memiliki perawakan yang cukup tinggi sehingga ia bisa mengambil kabel tersebut. Ia memanjat tembok kamar mandi dan meraih kabel tersebut. “Tapi karena dia tinggi dia bisa ambil,” jelas Yusri.
Petugas jaga rutan yang melihat FAC tersebut langsung berusaha menolongnya dengan membawa ke Bidokkes Polda Metro Jaya. Karena kondisinya yang parah, FAC kemudian dilarikan ke RS Polri Kramat Jati.
Yusri menjelaskan jika FAC dirawat selama kurang lebih tiga hari di rumah sakit. Ia akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (13/7) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes dr Umar Shahab menuturkan FAC meninggal dunia lantaran luka yang ia alami di bagian leher. Luka yang diderita FAC tersebut membuat suplai oksigen ke otak menjadi terganggu hingga akhirnya menyebabkan kematian.
”Diagnosa dari dokter yang merawat jelas hasil rontgen ada retak tulang belakang di leher,” terang Umar. “Jadi menyebabkan sum-sumnya itu kena jerat menyebabkan suplai oksigen ke otak dan organ-organ penting itu berkurang, itu yang menyebabkannya (meninggal).”
Sebagai informasi, FAC ditangkap setelah diduga melakukan pencabulan terhadap ratusan anak di bawah umur. Ia merayu para korban dengan tawaran pekerjaan sebagai model dan melakukan pemotretan di hotel. Korban kemudian diminta untuk bugil saat akan difoto. Setelahnya, FAC akan menyetubuhi para korban.
(wk/lian)
