Dari setiap 100.000 populasi penduduk, angka insiden COVID-19 di Jakarta adalah 123,76. laju insidensi bahkan mencapai lebih dari angka 300 di Jakarta Pusat.
- Zodiak Yanuarita
- Selasa, 14 Juli 2020 - 19:47 WIB
WowKeren - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat DKI Jakarta telah menjadi provinsi dengan laju insidensi virus corona tertinggi. Dibanding provinsi lainnya, Jakarta menempati urutan pertama.
Dari setiap 100.000 populasi penduduk, angka insiden COVID-19 di Jakarta adalah 123,76. "Angka insiden COVID-19 di Jakarta yaitu 123,76 per 100 ribu penduduk," kata Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah melalui konferensi pers, Selasa (14/7).
Lalu di peringkat kedua ada provinsi Kalimantan Selatan yang mencatat laju insidensi sebesar 103,08 per 100 ribu penduduk. Kemudian di peringkat tiga, empat, dan lima ada Maluku Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara dengan berturut-turut laju insidensi 85,95; 73,97; dan 62,99 per 100 ribu penduduk.
Tak cukup sampai di situ, laju insidensi bahkan mencapai lebih dari angka 300 di Jakarta Pusat. "Bahkan, Jakarta Pusat menjadi kota/kabupaten yang terbanyak mengalami insiden kasus tertinggi yaitu Jakarta Pusat 314,08 per 100 ribu penduduk," ujar Dewi.
Lalu kota lain yang juga mencatat laju insidensi tertinggi adalah Jayapura, Makassar, Surabaya, Banjarmasin, Luwu Timur, Mataram, dan Manado. Di posisi sembilan ada Ambon dengan 179,31 per 100 ribu penduduk. "Terakhir Kota Semarang, Jawa Tengah yaitu 175,59 per 100 ribu penduduk," katanya.
Hingga hari ini, Indonesia telah mencatat lebih dari 78 ribu kasus COVID-19. Jumlah itu bertambah sebanyak 1.591 kasus baru dari hari sebelumnya.
Sementara itu, DKI Jakarta sendiri tengah menjadi sorotan usai kasus penularan corona kembali melonjak. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut jika kasus di ibu kota lebih banyak ditemukan di lingkungan komunitas. Selain itu, peningkatan kasus COVID-19 juga akibat adanya pekerja migran yang masuk ke Indonesia lewat Jakarta.
(wk/zodi)
