Berkedok Paket Kurban, Ribuan Warga Cianjur Adukan Investasi Abal-Abal
Nasional

Korban mengatakan jika warga sebenarnya sudah mengendus ketidakberesan investasi ini menjelang Idul Adha ketika penanggung jawab investasi sulit dihubungi.

WowKeren - Ribuan warga di Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat, Jawa Barat, mengaku jadi korban dugaan penipuan investasi. Investasi bodong tersebut berkedok tabungan untuk membeli hewan kurban saat Idul Adha.

Salah satu korban menceritakan pola investasi ini. Program ini bekerja dengan skema setoran per bulan selama 10 bulan. Bagi warga yang hendak membeli kambing maka hanya perlu membayar sebesar Rp 15 ribu per bulan. Sedangkan warga yang ingin membeli sapi menyetor Rp 59 ribu setiap bulannya.

Adam mengatakan jika warga sebenarnya sudah mengendus ketidakberesan investasi ini menjelang Idul Adha. Pasalnya, penanggung jawab sekaligus direktur investasi sudah tidak ada di rumah.

"Kami sudah curiga sejak satu pekan menjelang Hari Raya Kurban," kata Adam dilansir Antara, Senin (3/8). "HA, penanggung jawab sekaligus direktur investasi sudah tidak ada di rumah. Bahkan, saat dihubungi nomornya tidak aktif."


Adam memutuskan untuk berinvestasi karena sebelumnya ia telah melihat ada investor lain yang berhasil mendapatkan kambing atau sapi dari hasil investasi mereka. Ia pun mempercayai HA dan mengajak 10 keluarganya berinvestasi.

Mendapati HA tidak bisa dihubungi, ia pun mendatangi rumah HA di Cianjur. Namun siapa sangka jika di sana rupanya juga banyak investor lain yang bernasib sama seperti Adam. Mereka meminta pertanggungjawaban HA.

Warga pun memutuskan untuk melaporkan HA ke Polres Cianjur. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan. Diperkirakan jumlah warga yang menjadi korban penipuan HA ada sekitar 1.000 orang yang tersebar di beberapa kabupaten. Hal itu sebagaimana dikemukakan oleh Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto.

"Kami masih menyelidiki dan mengembangkan kasus tersebut," kata Andi. "Saat ini kami masih menerima laporan dari warga yang diperkirakan lebih dari 1.000 orang dan berasal dari tiga kabupaten seperti Cianjur, Sukabumi dan Bandung Barat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait