Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan jika meskipun calon tamu sudah melakukan tes swab sebelumnya maka tetap akan diminta untuk tes lagi pada hari H.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 03 Agustus 2020 - 14:39 WIB
WowKeren - Istana Kepresidenan memperketat protokol kesehatan untuk tamu yang akan memasuki lingkungan Istana Negara, terutama yang hendak bertemu dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Selama ini Istana telah menerapkan protokol kesehatan. Namun kali ini akan diperketat. Semua pihak yang ingin menghadap ke Jokowi wajib melakukan tes swab sebagai syaratnya.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan jika meskipun calon tamu sudah melakukan tes swab maka tetap akan diminta untuk tes lagi pada hari H mereka hendak bertemu Jokowi. "Walaupun sudah dilakukan swab, pada hari H kami akan lakukan rapid test," kata Heru.
Selain mewajibkan tes swab, protokol COVID-19 yang lainnya juga diterapkan pada sarana dan prasarana di lingkungan Istana. Untuk kursi misalnya, jarak antar satu dengan yang lainnya bahkan diatur 2 hingga 2,5 meter.
"Di meja oval yang akan menerima tamu-tamu yang diundang oleh Bapak Presiden, kami siapkan pembatas," ujar Heru menjelaskan. "Pembatas itu artinya kaca akrilik sehingga Bapak Presiden walaupun berhadapan tetap ada batas."
Selain itu, lingkungan Istana juga mewajibkan pemakaian masker. "Tetap cuci tangan, dan tetap masuk ke tabung disinfektan sehingga semuanya terjamin protokol kesehatan di Istana," jelasnya.
Meski pihak Istana tidak menjelaskan, namun upaya pengetatan ini dilakukan usai temuan Wakil Wali Kota Solo positif COVID-19. Tak hanya itu, pekan lalu, Istana sempat menuai sorotan usai prosesi pelantikan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto. Usai dilantik pada Senin (27/7) lalu, Isdianto rupanya dinyatakan positif COVID-19.
"Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," tutur Heru. "Yaitu Gubernur Kepulauan Riau, keluarga, dan pejabat terkait pada saat hadir dilakukan swab di Jakarta."
(wk/zodi)
