Evi Masamba mengungkapkan keinginannya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Luwu Utara. Namun Evi sempat membahas tentang sarjana yang justru merusak daerahnya sendiri.
- Eva Ayu Rahmawati
- Senin, 10 Agustus 2020 - 13:30 WIB
WowKeren - Evi Masamba belakangan ini menunjukkan minatnya untuk terjun ke dunia politik. Penyanyi dangdut jebolan ajang "D'Academy" tersebut ingin maju sebagai calon Bupati Luwu Utara di Sulawesi Selatan pada Pilkada 2020.
Akan tetapi, Evi justru menuai kontroversi saat ia membahas tentang sebagian pejabat bergelar sarjana yang tak bisa bertanggung jawab, sehingga merusak daerahnya sendiri. Pelantun lagu "Muara Hati" tersebut dianggap merendahkan para sarjana.
Tak tinggal diam, Evi telah menjelaskan maksudnya dan membantah merendahkan para sarjana. Kontroversi yang menimpa Evi pun membuat sang suami yang bernama Aryef Wahid ikut berkomentar.
Aryef meminta netizen untuk memahami tulisan Evi tanpa berpikiran buruk kepada sang istri. "Maaf sekiranya parah sarjanah bsa memahami captionya dan berpikir positif aja," bunyi komentar Aryef di postingan Evi.
Sebuah akun gosip pun mengunggah kembali postingan Evi dan komentar Aryef pada Minggu (9/8). Para netter memberikan beragam komentar, baik yang pro maupun kontra dengan pernyataan Evi dan rencananya maju ke Pilkada 2020.
"Tp yg dia omongn bner kok," ujar akun @shis****yuna. "Setuju.. ga perlu gelar sarjana untuk menjadi sukses dan berguna untuk sesama.." imbuh akun @uusha*****nufus. "Semua derajat dimata Tuhan itu sama, gosah saling ngolok, Rezeki itu udah diatur. gabole sombong juga, semua titipan," seru akun @nadia*****niyah.
"Coba sj caption mbak Evi nya bukan gitu.. Mungkin lebih respect lg Kalo beliau mw nyalon," komentar akun @3we****rie. "Tapi juga harus ada pengetahuan yang luas soal politik harus ada pengalaman juga di bidang politik gtu? Dari pada Lo nyalonin diri di dunia politik kenapa nggak ngembangin bakat nyanyi lo," sahut akun @oo*****a5.
(wk/evaa)
