Mendagri Tito Imbau 'Pasrah' Karena Virus Corona Bisa Melemah Sendiri, Pakar Sigap Membantah
Instagram/titokarnavian
Nasional

Mendagri Tito Karnavian mengungkap 3 skenario akhir pandemi COVID-19, yakni vaksin, herd immunity, dan virus Corona bisa melemah sendiri. Pernyataan ini kini dibantah habis-habisan oleh pakar.

WowKeren - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian membagikan 3 skenario bagaimana pandemi COVID-19 akan berakhir. Salah satunya adalah "pasrah" karena virus Corona disebut-sebut bisa melemah sendiri.

Pernyataan ini belakangan menuai bantahan keras dari Ahli Epidemiologi Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman. Menurutnya sejauh ini tidak ada bukti ilmiah bahwa suatu virus penyebab pandemi dapat melemah dengan sendirinya.

Setiap pandemi, jelas Dicky, selalu berakhir karena adanya intervensi oleh manusia. Intervensi bisa berupa tes, isolasi, dukungan fasilitas perawatan, hingga perubahan perilaku manusia yang menjunjung tinggi protokol kesehatan.

"Dalam sejarah pandemi tidak ada bukti ilmiah atau riset yang membuktikan suatu virus penyebab pandemi melemah dengan sendirinya," terang Dicky, Senin (10/8). "Sebagai peneliti dan praktisi pandemi sejak 2003 saat pandemi SARS, saya tidak pernah menemukan secara faktual argumen ini."


Dicky juga membantah pernyataan Tito yang lain, yakni perihal cuaca dan iklim yang bisa membantu mematikan virus. "Bahkan pengaruh cuaca atau iklim pun tidak berkontribusi terhadap hilangnya suatu pandemi," kata Dicky, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (11/8).

Anggapan bahwa cuaca atau iklim bisa mematikan virus sudah pernah viral di kalangan masyarakat secara luas. Hal ini berimplikasi pada sejumlah kebiasaan yang juga diterapkan di Indonesia, seperti berjemur, meski kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah membantah hal tersebut.

Lebih lanjut, Dicky juga membantah pernyataan Tito soal pandemi flu Spanyol yang hilang akibat virusnya melemah sendiri. Sebab pandemi yang terjadi pada 1918-1920 itu bisa berhenti karena pemerintah dunia gencar melakukan lockdown sehingga virus tak semakin berkembang.

Bahkan pandemi flu Spanyol tidak "seenteng" yang dinarasikan Tito. Sebab, imbuh Dicky, wabah flu Spanyol merupakan cikal-bakal munculnya beragam pandemi lain seperti H1N1 atau flu babi.

Sebelumnya Mendagri Tito membeberkan 3 skenario akhir pandemi COVID-19. Opsi yang disebutkannya antara lain vaksin, herd immunity alias kekebalan kelompok, hingga virus yang akan melemah dengan sendirinya.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru