LTMPT akan mengumumkan hasil UTBK SBMPTN 2020 pada Jumat (14/8) hari ini, tepatnya pukul 15.00 WIB. Jangan sampai kelewatan pengumumannya dengan mengaksesnya di laman-laman berikut ini.
- Elvariza Opita
- Jumat, 14 Agustus 2020 - 10:31 WIB
WowKeren - Sejumlah agenda penting terjadi pada Jumat (14/8) hari ini, mulai dari sidang tahunan jelang Hari Kemerdekaan sampai pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2020. Sedianya hasil SBMPTN akan diumumkan pada Jumat sore nanti, tepatnya pukul 15.00 WIB.
"Pengumuman hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2020 Jumat 14 Agustus 2020 pukul 15.00 WIB," ujar Koordinator Bidang Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Anwar Effendi, Senin (10/8). Lantas yang menjadi pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mengakses hasil SBMPTN ini?
Dilansir dari infografis yang diunggah oleh akun Twitter resmi LTMPT, pengumuman hasil SBMPTN ini bisa diakses di https://pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id. Namun selain laman tersebut, ada 12 laman alternatif lain yang bisa diakses untuk mendapatkan hasil SBMPTN, seperti tercantum di daftar berikut.
- https://sbmptn.ui.ac.id
- https://sbmptn.ugm.ac.id
- https://sbmptn.undip.ac.id
- https://sbmptn.unair.ac.id
- https://sbmptn.unsri.ac.id
- https://sbmptn.untan.ac.id
- https://sbmptn.itb.ac.id
- https://sbmptn.its.ac.id
- https://sbmptn.ipb.ac.id
- https://sbmptn.unand.ac.id
- https://sbmptn.unhas.ac.id
- https://sbmptn.unsyiah.ac.id
Dikutip dari CNN Indonesia, pada waktu bersamaan, peserta juga bisa mulai mengunduh sertifikat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk mendaftar di jalur mandiri di sejumlah PTN.
Hal ini berbeda dengan pernyataan LTMPT sebelumnya yang menyebut hasil SBMPTN hari ini akan fokus pada hasilnya saja, yakni lolos dan tidak lolos. Sedangkan skornya, atau nilai UTBK akan disampaikan sehari setelahnya.
Diketahui UTBK kemarin digelar dalam 2 gelombang, yakni tanggal 5-14 Juli dan 20-29 Juli 2020. Berbeda dengan tahun sebelumnya, UTBK tahun ini hanya mengujikan tes potensi skolastik (TPS).
Hal ini dilakukan karena pandemi COVID-19 yang masih mewabah di Indonesia. Pandemi ini pun membuat sekitar 1.923 peserta yang dinyatakan reaktif rapid test atau terkendala aturan batas suhu tubuh sebelum tes diberikan jadwal seleksi khusus pada 30 Juli 2020.
(wk/elva)
