Pernah Kena Corona, Walkot Bandung Putuskan Batal Jadi Relawan Vaksin COVID-19
Nasional

Sempat dinyatakan positif terinfeksi virus corona dan berhasil sembuh, Wali Kota Bandung akhirnya pilih batalkan keputusannya untuk menjadi relawan vaksin COVID-19.

WowKeren - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana batal mengikuti jejak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menjadi relawan vaksin virus corona (COVID-19). Keputusan Yana yang memutuskan batal jadi relawan dikarenakan kondisinya sebagai penyintas virus corona.

Seperti yang diketahui, Yana sempat dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 13 Maret 2020 lalu. Ia berhasil bertahan dan sembuh dari infeksi COVID-19 setelah menjalani perawatan dan isolasi selama 11 hari.

Yana mengaku pada awalnya berniat untuk menjadi relawan vaksin virus corona asal Tiongkok. Namun, ia disarankan oleh dokter untuk tidak mengikuti uji klinis fase III vaksin COVID-19 demi kesehatannya.

Walkot Bandung ini mengaku jika dirinya mungkin sudah memiliki anti body setelah terinfeksi virus corona. Namun, ia tidak mengetahui apakah tubuhnya sanggup menerima suntikan vaksin atau tidak.


”Disarankan tidak (ikut jadi relawan uji vaksin) karena saya sudah pernah penyintas atau survivor," kata Yana usai memantau penyuntikan vaksin di Puskesmas Garuda, Kota Bandung seperti dilansir dari Detik pada Jumat (14/8). “Insya Allah sudah punya anti body. Bisa nanti saya dapat placebo, disarankan enggak lah.”

Walau dirinya tidak dapat menjadi relawan, Yana mengapresiasi sejumlah anak buahnya yang ikut menjadi relawan virus corona. Menurut pengakuannya, kebanyakan relawan bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes).

Selain Aparatur Negeri Sipil (ASN), Yana juga mengungkapkan banyak pejabat yang ikut terjun menjadi relawan. Diantaranya adalah Gubernur, Kapolda, hingga Pangdam. Mereka dijadwalkan akan disuntik vaksin pada 25 Agustus mendatang.

”ASN ada beberapa, rata-rata dokter dari Dinkes, banyak, lebih dari 10 orang,” jelas Yana. “Kalau pejabat Insya Allah Tanggal 25 itu Pak Gubernur, Kapolda dan pangdam.”

Uji klinis fase III vaksin virus corona ini merupakan kerja sama antara Bio Farma dengan perusahaan bio teknologi asal Tiongkok, Sinovac. Kedua perusahaan ini telah memulai uji coba vaksin sejak 11 Agustus lalu di Bandung, Jawa Barat. Rencananya, vaksin ini jika berhasil lolos uji klinis fase III akan mulai diproduksi bagi masyarakat umum pada awal 2021 mendatang.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru