Akui Kasus COVID-19 Masih Fluktuatif, Bali Batal Buka Wisata untuk Turis Asing
Pixabay
Nasional

Gubernur Bali I Wayan Koster pun mengungkap alasan internal dan eksternal yang membuat Bali belum bisa membuka pintu wisata untuk wisatawan mancanegara.

WowKeren - Pemerintah Provinsi Bali sedianya akan membuka pintu pariwisata untuk turis asing pada 11 September mendatang. Namun rupanya, rencana ini belum bisa terlaksana.

Gubernur Bali I Wayan Koster pun mengungkap alasan pembatalan ini. Ia menyebut ada faktor internal dan eksternal yang menyebabkan Bali belum bisa membuka pariwisata untuk turis internasional.

Faktor internal, dikatakannya masih banyak masyarakat maupun pelaku wisata yang abai terhadap protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Selain itu, kasus COVID-19 di Pulau Dewata dikatakan Koster juga masih naik-turun.

"Rencana tahap ketiga tidak dapat dilaksanakan karena perkembangan COVID-19 di Bali itu masih mengalami fluktuatif," kata Koster di Denpasar, Rabu (26/8). "Juga masih ada masyarakat tidak tertib termasuk pelaku usaha pariwisata."

Sehingga jika dibiarkan maka hal ini justru akan berdampak buruk pada pariwisata. "Masih banyak pelaku usaha pariwisata yang tidak tertib yang membuat citra kita di Bali ini menjadi kurang baik terhadap masyarakat luar," imbuhnya.


Oleh sebab itu, ia meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menindak jika ada pelaku wisata yang masih abai terhadap protokol kesehatan. Tak tanggung-tanggung, sanksi yang diberikan bisa berupa pencabutan izin usaha.

"Misalnya ada pegawainya tak pakai masker, tidak menerapkan protokol kesehatan agar sertifikat dicabut," tegasnya. "Kalau perlu dengan pergub (sanksi melanggar protokol kesehatan) izinnya sementara dicabut."

Sementara itu untuk faktor eksternal adalah masih adanya larangan warga negara asing untuk berkunjung ke Indonesia. Seperti Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.

Oleh sebab itu untuk sementara ini Koster berharap agar masyarakat tetap tertib dan disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara.

"Keberhasilan ini tidak hanya bergantung pada komitmen pemerintah," ujarnya. "Tapi juga komitmen dan tanggung jawab bersama seluruh komponen masyarakat."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru