Tak Bisa Langsung Beroperasi Seperti Mal, Bioskop di Jakarta Harus Lakukan Ini Agar Boleh Buka
Nasional

Pemerintah memutuskan untuk membuka kembali bioskop di tengah pandemi corona dengan merujuk kajian sejumlah pakar. Salah satu pertimbangan adalah para pengunjung yang biasanya tak saling berbicara saat menonton film.

WowKeren - Anggota Tim Gabungan untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov DKI Jakarta, Dedi Kusuma Wijaya, menyatakan bahwa pembukaan bioskop di masa pandemi corona tidak akan sama dengan mal atau tempat rekreasi lainnya. Rencananya, pembukaan bioskop ini akan dilakukan berdasarkan pengajuan dari masing-masing pengusaha.

"Metodenya bukan seperti mal yang boleh dibuka lalu langsung dibuka saja," terang Dedi dalam diskusi virtual pada Selasa (8/9) malam. Para pengusaha bioskop yang hendak kembali buka diharuskan mengirimkan proposal kepada Pemprov DKI Jakarta.

Adapun proposal tersebut juga sudah harus disertai dengan rencana pengaturan protokol kesehatan. Dedi mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk tim gabungan dari sektor kesehatan dan pariwisata untuk meninjau proposal tersebut.

"Kemudian dari tim itu melakukan visitasi, review," ungkap Dedi. "Dan nanti akan memberikan rekomendasi."

Sementara itu, Dinas Pariwisaya dan Ekonomi Kreatf (Disparekraf) DKI Jakarta telah menerima proposal pengajuan pembukaan kembali dari tiga pengelola bioskop, yakni XXI, CGV, dan Cinemapolis. Namun baru XXI yang telah melalui proses kajian Pemprov DKI.


"SK belum turun, Senin minggu lalu (31/8) proposal sudah masuk, kemarin Senin disidangkan bersama kominfo, pariwisata, terutama XXI sudah selesai, dilakukan per grup, setelah itu CGV, dan Cinemapolis," ungkap Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin dilansir CNBC Indonesia. "Mudah-mudahan minggu depan (bisa keluar SK)."

Meski demikian, Djonny belum bisa memastikan tanggal pembukaan kembali bioskop di Ibu Kota. Pasalnya, tanggal pasti akan tergantung pada persetujuan Pemprov DKI Jakarta dan stakeholder lainnya.

"Semua enggak pasti, pemerintah sudah pontang panting hasilnya merah juga," pungkasnya. "Kita kasih kesempatan dulu, sabar lah."

Diketahui, pemerintah memutuskan untuk membuka kembali bioskop di tengah pandemi corona dengan merujuk kajian sejumlah pakar. Salah satu pertimbangan pembukaan bioskop ini adalah para pengunjung yang biasanya tak saling berbicara saat menonton film.

Biasanya, para pengunjung hanya berbincang dengan orang yang dikenal. Selain itu, lokasi tempat duduk penonton bioskop juga dapat diatur sama seperti penumpang pesawat.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru