PMO Kartu Pra Kerja mengungkap saran langkah-langkah yang mesti dilakukan peserta program yang sudah 3 kali gagal seleksi. Selain itu Kartu Pra Kerja tinggal menyisakan 1,8 juta kuota.
- Elvariza Opita
- Rabu, 09 September 2020 - 13:01 WIB
WowKeren - Kartu Pra Kerja menarget 5,6 juta orang menerima manfaatnya sampai akhir 2020. Dan sudah berjalan sampai Gelombang VII, kekinian ternyata tersisa 1,8 juta kuota peserta yang mungkin akan dibagi dalam 3 kali gelombang pendaftaran.
Hal ini turut disiratkan oleh Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu. "Diharapkan begitu (bisa selesai dalam 3 gelombang) kalau bisa konsisten (meloloskan) 800 ribu per gelombang," jelas Louisa lewat pesan singkat, seperti dilansir dari Kompas pada Rabu (9/9).
Tentu saja dengan demikian kuota yang tersisa diperebutkan oleh jauh lebih banyak orang, baik yang gagal di gelombang-gelombang sebelumnya hingga yang baru akan mendaftar. Kekhawatiran bagi mereka yang sudah berkali-kali gagal pun belakangan ramai disuarakan di media sosial.
Rupanya ada beberapa warganet yang mengaku sudah mengikuti seleksi pendaftaran sampai 3-4 kali dan tetap berujung kegagalan. Mirisnya lagi, mereka tak diberitahu di mana letak kesalahannya sampai bisa gagal berkali-kali seperti itu.
Namun rupanya ada cara mengatasi bila seorang pendaftar sampai 3 kali gagal seleksi. Dikutip dari laman FAQ Prakerja, bagi yang sudah gagal sampai 3 kali percobaan, maka bisa mengadukan masalah tersebut ke manajemen Pra Kerja.
Caranya adalah dengan mengisi surat pernyataan yang bisa diunduh di sini. Tautan untuk surat pernyataan ini juga bisa didapati di laman FAQ Prakerja.
"Isi dengan benar sesuai data diri kamu," tulis Kartu Pra Kerja dalam pedoman tersebut. "Lalu kirimkan ke email [email protected] untuk bisa dilakukan pengecekan oleh Manajemen Pelaksana."
Namun Louisa menegaskan bahwa yang berhak mengirimkan surat pernyataan tersebut hanya yang sudah 3 kali gagal seleksi Kartu Pra Kerja. "Yang dimaksud dalam FAQ itu adalah jika 3 kali tidak lolos seleksi, bukan 3 kali gagal registrasi," tegasnya.
Sebelumnya Louisa sudah mengungkap beberapa penyebab pendaftar tidak lolos seleksi Kartu Pra Kerja. Mulai dari alasan administratif seperti ketidaksesuaian NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK) sampai sang pendaftar masuk dalam kelompok yang dilarang menjajal Kartu Pra Kerja.
(wk/elva)
