Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono buka suara terkait adanya perbedaan antara live scoring dan nilai asli dalam SKB CPNS 2019.
- Nidya Putri
- Rabu, 09 September 2020 - 15:00 WIB
WowKeren - Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) untuk peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 telah dimulai sejak Selasa (1/9) lalu. Hasil ujian tersebut nantinya akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi BKN.
Namun, beberapa peserta yang turut menyuarakan keluhannya terkait perbedaan nilai Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2019 yang ada di live scoring dengan aslinya di media sosial. Seperti akun @machb92 yang menanyakan kepada Badan Kepegawaian Negara ( BKN) terkait hal itu. "Min @BKNgoid kenapa nilai hasil SKB sama yg live d youtube beda ya? Terutama yg tes d kenreg 3 bandung," cuitnya.
Selain itu, ada akun yang kurang lebih menanyakan pertanyaan serupa. "Min gimana kalau hasil live scoring beda sama postingan UPT BKN?," tulis akun Twitter @mbuunbear.
Menanggapi hal ini, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono, menyebut hal itu terjadi karena terdapat keterlambatan penayangan nilai pada live scoring SKB. Kendati demikian, Paryono memastikan nilai SKB masing-masing peserta akan tetap sesuai dengan yang ada di layar komputer peserta setelah menyelesaikan tes.
"BKN memastikan transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan SKB CPNS Formasi Tahun 2019 tetap berjalan," ujar Paryono dilansir Kompas, Rabu (9/9).
Adanya keterlambatan tayang nilai pada live scoring SKB di sejumlah titik lokasi, dikarenakan penambahan fitur keamanan data. "BKN menggunakan penambahan fitur keamanan data yang menyebabkan terjadi proses enskripsi data sebelum nilai ditayangkan," imbuhnya.
Proses enskripsi data tersebut menyebabkan hasil nilai pada live scoring tampak berbeda dengan nilai akhir yang sebelumnya muncul di masing-masing layar komputer peserta SKB di sejumlah titik lokasi.Namun dapat dipastikan, untuk nilai SKB peserta yang diambil sebagai perhitungan akhir kelulusan seleksi CPNS tetap mengacu nilai akhir peserta yang terekam di database CAT BKN.
"Untuk mengantisipasi terulangnya keterlambatan tersebut, BKN sudah melakukan upgrade sistem agar tayangan nilai pada live streaming score sesuai dengan yang tampak pada layar komputer masing-masing peserta," jelas Paryono.
(wk/nidy)
