Hanung Bramantyo mengungkapkan kegalauan hatinya akibat pandemi Covid-19 yang kin berada dalam kondisi yang semakin parah. Di satu sisi, Hanung juga memiliki tanggung jawab pada para kru film.
- Amelia Nur Fatimah
- Kamis, 10 September 2020 - 20:02 WIB
WowKeren - Belakangan, masyarakat sudah mulai kembali beraktivitas seperti semula dengan menerapkan protokol kesehatan seperti yang sudah ditentukan. Meski begitu, saat ini korban yang harus meninggal akibat Covid-19 semakin banyak. Ha itu ternyata menjadi keresahan tersendiri bagi sutradara kondang, Hanung Bramantyo.
"(Dokter-dokter tersebut meninggal) karena kapasitas RS mulai penuh, kapasitas tempat tidur RS nasional mencapai 41 persen. Dan sudah 14 provinsi yang ada di atas rata-rata nasional. Malahan Papua dengan kondisi terburuk yakni overcapacity 107 persen, ujar Firdza Radiany, inisiator @pendemictalks, saat dihubungi Kompas.com," tulis Hanung pada Rabu (9/9).
"Jujur, saya sangat dilematis sekali. Disatu sisi saya harus menjaga diri saya agar tetap sehat demi bayi dan anak-anak saya yang mengidap asma, disisi lain saya harus tetap bekerja untuk kelangsungan hidup crew yang sudah kontrak sejak akhir 2019," lanjut Hanung.
Seperti yang diketahui, setelah pemerintah melonggarkan PSBB, Hanung beserta krunya mulai kembali aktif memproduksi film. Tentunya dengan prosedur kesehatan yang berlaku selama pandemi. Hanung merasa dilema karena produksi harus tetap berjalan demi kelangsungan hidup para krunya.
"Saya terbiasa kompromi dengan industri, tapi untuk yang satu ini, saya benar-benar dituntut tidak boleh egois. Banyak lokasi yg sudah saya pilih mendadak membatalkan dg alasan pendemi, lalu saya pindahkan semua di studio yang tentunya sangat terbatas geraknya. Penerapan 14 jam kerja di lapangan berusaha sekuat tenaga saya terapkan, meski ada beberapa kondisi yang harus JEBOL mengingat lokasi, skedul pemain yg padat. Ditambah lagi tuntutan penonton atas qualitas film Indonesia yang harus makin bagus, inovative, tidak klise. Aahhh!! Rasanya pengen tereak. Marah. Tapi saya sadar bahwa itu justru makin memperkeruh," curhat Hanung.
"Dengan banyaknya dokter dan perawat yang meninggal, makin memperkecil optimisme saya bahwa pendemi ini akan berakhir cepat. Ditambah belum ada kejelasan Bioskop akan dibuka. Mari selalu gunakan masker ya teman2 semua. Jaga imunitas tubuh. Jangan stres. Terus berdoa. Berdzikir. bertawakal," pungkas suami dari Zaskia Adya Mecca tersebut.
(wk/amel)
