Tenaga Honorer Jangan Khawatir! Pemerintah Bakal Bagi Bantuan Saat Pandemi Corona
Nasional

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pemerintah sedang mengkaji opsi pembagian bantuan sosial untuk tenaga honorer terdampak wabah COVID-19. Begini penjelasannya.

WowKeren - Pemerintah terus meluncurkan berbagai stimulus untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak akibat COVID-19. Seperti yang saat ini sedang berlangsung adalah bantuan sosial bagi pekerja swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

Bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp 600 ribu itu pun juga ditujukan bagi karyawan honorer. Namun ternyata Komite Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Negara (KCPEN) juga berencana memberikan insentif kepada tenaga honorer, sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

"Bapak Presiden meminta untuk dilakukan pendalaman terkait dengan apa yang disampaikan oleh ketua pelaksana terkait untuk tenaga honorer," ujar Ketua Komite KCPEN, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers virtualnya, Senin (14/9). "Ini pemerintah akan melakukan kajian di mana tenaga honorer pun akan diberikan bantuan."

Namun saat ini rencana tersebut masih dalam pengkajian dan bantuan tak bisa langsung diberikan begitu saja. Sebab saat ini beberapa tenaga honorer juga sudah menerima bantuan lewat BLT pekerja swasta. Airlangga pun berjanji pemerintah akan mempersiapkan bantuan yang tepat sasaran dan dalam bentuk terbaik bagi para pekerja honorer.


"Sebagian kecil tenaga honorer ini ada yang sudah dapat bantuan melalui data di BPJS Tenaga Kerja, sehingga dengan demikian ini akan diarahkan untuk seluruh tenaga honorer. Namun, ini akan kami siapkan apakah itu program atau detailnya," terang Airlangga, dikutip dari Tirto.

Pada kesempatan itu, Jokowi rupanya juga meminta agar jajarannya melakukan optimalisasi Kartu Pra Kerja. Diketahui kuota peserta Kartu Pra Kerja periode 2020 sebentar lagi akan mencapai target sehingga diperlukan optimalisasi lebih lanjut.

"Bapak Presiden meminta agar Kartu Prakerja dibahas bersama Kemenkeu, dilihat potensi-potensi yang ada, karena banyaknya tenaga kerja informal yang terdampak dan Kartu Prakerja sendiri per hari ini sudah 3,8," jelas Airlangga. "Artinya per September 5,6 juta yang direncanakan akan tercapai."

Diketahui pemerintah sudah menyalurkan sejumlah jenis bantuan untuk masyarakat terdampak wabah COVID-19, termasuk BLT yang ditujukan kepada pekerja swasta. Bernilai Rp 600 ribu yang diberikan selama 4 bulan dalam 2 kali kesempatan, BLT ini juga menyasar pegawai honorer di lingkup instansi pemerintahan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait