Pendaki wanita yang sempat viral di media sosial karena memetik bunga edelweis di Gunung Lawu, akhirnya meminta maaf. Sebagai sanksi, ia di-blacklist di seluruh jalur pendakian Gunung Lawu dan dihukum melakukan push up 100 kali.
- Nidya Putri
- Jumat, 18 September 2020 - 13:11 WIB
WowKeren - Sebuah video yang yang memperlihatkan seorang pendaki wanita yang tertangkap basah sedang memetik bunga edelweis di Gunung Lawu beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Video tersebut diunggah oleh akun @mountnesia di Instagram.
Dalam video berdurasi beberapa detik tersebut terlihat seorang pendaki yang tidak diketahui identitasnya tampak memetik bunga edelweis. Saat diperingatkan oleh pendaki lainnya yang juga orang yang merekam kejadian tersebut, wanita itu pun tampak tak acuh dan tetap membawa bunga edelweis.
"Mbak, kok metik (edelweis) mbak? Kata siapa mbak? Kata siapa boleh (memetik)?" ucap perekam video. Kemudian, wanita tersebut terlihat menghampiri perekam video sembari membawa sepucuk edelweis di tangannya.
"Sedikit kok (mengambilnya)," ucap pendaki pemetik edelweis itu sambil berlalu pergi meninggalkan pendaki pria tersebut.
Tentunya, sikap pendaki tersebut tidak dapat dibenarkan. Pasalnya, mereka yang memetik edelweis bisa dikenakan pidana dan denda paling banyak Rp 100 juta dan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun.
Hal tersebut telah diatur dalam UU No. 5 Tahun 1990 dan UU No. 41 Tahun 1999 dengan ancaman penjara paling lama satu tahun dan denda maksimal Rp 50 juta.
Kekinian, pendaki yang telah memetik bunga edelweis tersebut telah meminta maaf atas perbuatannya. Tak hanya itu, ia juga dikenakan sanksi berupa blacklist di seluruh jalur pendakian Gunung Lawu dan dihukum push up 100 kali.
Pendaki wanita yang diketahui bernama Luluk Dewi Lutfiah meminta maaf melalui sepucuk surat pernyataan yang diunggah pada akun Instagram-nya @luluk.lutfiah.12.
"Saya Luluk Dewi Lutfiah memohon maaf kepada semua pihak yang terkait untuk kesalahan yang saya lakukan kemarin. Dan hari ini Saya sudah mengklarifikasi kepada Pihak basecamp lawu via Cetho. Permasalahan sudah selesai dan saya sudah menerima semua konsekuensi yang diberikan. Terimakasih untuk semua pihak yang terkait," tulis Luluk dalam keterangan unggahannya tersebut.
(wk/nidy)
