Bikin Miris, Polantas di Pontianak Perkosa ABG Berdalih Tindak Pelanggar Lalu Lintas
Nasional

Seorang oknum Polantas Pontianak menyalahgunakan wewenangnya menindak pelanggar lalu lintas untuk melampiaskan hawa nafsunya. Begini kronologi kejadian pilu tersebut.

WowKeren - Dalam setiap pekerjaan selalu ada oknum yang melakukan tindakan tak bertanggung jawab dan melanggar hukum. Kali ini seorang oknum anggota Satlantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat, yang nekat memerkosa seorang remaja siswi SMP kelas IX dengan dalih melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kejadian ini terungkap atas laporan dari keluarga korban sendiri. Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa Brigadir Pol DY, sang pelaku, kini sudah ditindak sesuai hukum yang berlaku.

"Kasus itu berawal dari laporan orang tua korban, yang berawal sampai sore hari anaknya belum kembali," ungkap Komarudin, dilansir dari Detik News, Selasa (22/9). "Kemudian anak itu dicari akhirnya dicari bertemu dengan rekannya yang memang saat itu sedang bersama dia, yakni berangkat dari rumah di Wajok ke Pontianak."

Peristiwa ini bermula dari sang korban yang dibonceng kakaknya dan tak mengenakan helm serta masker. Brigadir DY yang bertugas lantas menghentikan kendaraan tersebut dan melakukan prosedur penindakan pelanggaran lalu lintas seperti biasa.

"Pelanggaran kasatmata tidak gunakan helm, diperiksa surat-suratnya, dibawa ke pos lantas di sana mungkin terjadi dialog dan sebagainya, nanti baru kita kuatkan di proses pemeriksaan," ujar Komarudin. "Rekan (korban) nggak (ikut ke hotel), yang pergi hanya korban dan pelaku."


Berdasarkan pengakuan korban, peristiwa pilu ini terjadi pada Selasa (15/9) kemarin. Ia mengaku baru selesai memasang behel gigi dan memang tak mengenakan helm.

"Pas di simpang lampu merah kami kena tilang dengan oknum polisi. Kunci motor diambil, sepeda motornya diseret ke pos polisi, setiba di pos polisi ditanya sama oknum polisi, kenapa nggak pakai helm? Kami tak ada helm," terang korban, Sabtu (19/9).

Menurut Brigadir DY, selain tak pakai helm, pelat nomer juga tidak dipasang, serta STNK sudah mati. Dalam proses negosiasi tilang itulah, sang oknum kemudian memikirkan ide bejatnya. Ia meminta kakak korban untuk pulang sedangkan sang korban diajak ke salah satu hotel.

"Mau ditilang nggak?" ujar sang korban menirukan pertanyaan oknum polisi tersebut. Ia mengaku berusaha meminjam sepeda motor sang polisi demi mengambil uang namun ditolak, "Selanjutnya saya dibawa oknum ini pergi setelah menyuruh kakak pergi."

"Ternyata saya dibawa ke hotel, setiba di sana saya disuruh naik dulu, dia masih di bawah dan menyusul ke atas," imbuhnya. "Kemudian dia buka pintu kamar, masuk dan matikan lampu kamar hotel. Saya diberi minum bekas dia. Setelah itu saya ngantuk, setengah sadar."

Korban menyebut Brigadir DY berjanji akan mengantarkannya pulang, namun rupanya ia tak muncul lagi. Sang kakak lantas menjemput korban dan dari situlah kemudian laporan dilayangkan ke pihak berwajib.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru