Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengingatkan agar masyarakat tetap waspada akan penularan virus corona, terutama oleh orang terdekat.
- Nidya Putri
- Senin, 28 September 2020 - 10:27 WIB
WowKeren - Munculnya sejumlah klaster baru penularan virus corona (COVID-19) dinilai mengkhawatirkan. Pasalnya, tak jarang dari mereka yang tertular dari lingkungan terdekatnya.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo pun mengingatkan untuk tetap waspada. Pasalnya, meski sebagian pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet tak keluar rumah, mereka tetap bisa tertular oleh anggota keluarganya.
Hal ini, menurut Doni, bisa menjadi suatu ancaman baru. Apalagi jika tidak menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
"Dan bukan orang yang jauh dari kita. Yang menulari kita adalah orang yang terdekat, siapa orang terdekat, yakni keluarga, saudara, sanak, famili atau teman sekerja. Itulah yang berpotensi," jelas Doni dalam pernyataan yang dirilis, Minggu (27/9). "Jadi sebenarnya kita yang terdekat satu sama lain itu adalah saling mengancam kalau tidak hati-hati."
Menurut catatan, setidaknya ada 7 persen pasien RSD Wisma Atlet yang tidak pernah keluar rumah meski dinyatakan positif. Doni pun menyatakan jika selama pandemi Corona belum berakhir, maka tidak pernah ada tempat yang aman.
"Tujuh persen responder yang dirawat di Rumah Sakit Wisma Atlet itu adalah kelompok yang tidak pernah beraktivitas di luar rumah," jelasnya. "Jadi sebenarnya tidak ada lagi tempat yang aman ketika kondisi kita sekarang ini masih ada pandemi."
Doni menegaskan, jika masyarakat tidak serta merta menganggap serius risiko penularan Corona di lingkungan terdekat, sejumlah imbauan terkait pencegahan COVID-19 tidak akan efektif.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Tanah Air pada hari Minggu (27/9) kemarin terjadi penambahan sebanyak 3.874 pasien. Dengan penambahan jumlah pasien tersebut, total kasus positif Corona di Indonesia saat ini menjadi 275.213.
Untuk pasien sembuh mengalami penambahan sebesar 3.611 sehingga totalnya mencapai 203.014. Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 78 orang. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Corona di Indonesia saat ini berjumlah 10.386.
(wk/nidy)
