Sebut OTG Corona 'Silent Killer', Doni Monardo Minta Masyarakat Lakukan Ini
Nasional

Doni Monardo menyebutnya sebagai silent killer karena masih ditemukan OTG yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan secara tak sadar menularkan COVID-19 kepada orang dengan penyakit komorbid.

WowKeren - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menyebut orang tanpa gejala (OTG) corona sebagai silent killer alias pembunuh diam-diam. Pasalnya, masih ditemukan OTG yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan secara tak sadar menularkan COVID-19 kepada orang dengan penyakit bawaan atau komorbid.

"Mereka yang menulari keluarga yang lain. Kalau yang terpapar itu punya komorbid maka akan berakibat fatal," ungkap Doni dalam webinar pada Jumat (2/10). "Dan mereka yang carrier bisa kita kategorikan sebagai silent killer, pembunuh potensial karena menyebabkan saudara kita yang komorbid meninggal."

Oleh sebab itu, Doni meminta semua orang untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Baik yang masih muda atau sudah tua, termasuk juga mereka yang tidak merasa sakit. Doni juga menyebut setiap orang perlu berhati-hati terhadap kaum muda yang memiliki mobilitas tinggi.

"Berhati-hati kelompok usia muda yang mobilitas tinggi, mereka tidak sadar menjadi carrier," tutur Doni. "Pengetahuan ini yang hendaknya kita sampaikan terus menerus, tidak boleh bosan."


Lebih lanjut, Doni kembali mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Menurut Doni, masyarakat hanya perlu mematuhi tiga hal tersebut.

"Permintaan kita untuk patuh tidak sebanding dengan perjuangan dokter dan nakes," ujar Doni. "Tidak sedikit dokter yang gugur dalam tugas merawat pasien COVID dan non-COVID yang ternyata statusnya sudah sebagai carrier atau OTG."

Masyarakat juga diminta Doni untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski berada di dalam rumah. Mengingat 7 persen pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet adalah orang-orang yang tidak beraktivitas di luar rumah.

"Artinya masyarakat yang tidak beraktivitas berpotensi terpapar juga, lantas kena dari siapa? Siapa yang terdekat? Adalah mereka yang beraktivitas, pulang ke rumah di luar sudah sebagai carrier, pembawa virus," pungkas Kepala BNPB Indonesia tersebut. "Oleh karenanya patuh terhadap protokol kesehatan tidak hanya dilakukan di luar rumah melainkan juga di dalam rumah."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait