PA 212 Demo Tolak Omnibus Law, TransJakarta Setop Seluruh Layanan Operasi
wikimedia.org
Nasional

Langkah ini diambil sebagai antisipasi mengingat kejadian demo sebelumnya berujung pada perusakan fasilitas publik hingga menimbulkan kerugian miliaran rupiah.

WowKeren - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh layanan operasionalnya. Penghentian layanan ini berlaku sejak pukul 10.30 WIB sebagai langkah antisipasi terkait aksi unjuk rasa UU Cipta Kerja di sekitar Istana Presiden.

Seperti diketahui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar aksi demo untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada hari ini, Selasa (13/10). Pengumuman terkait penutupan layanan ini disampaikan oleh Direktur Operasional TransJakarta Prasetia Budi.

"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Istana Presiden, Monas dan sekitarnya, dan melihat kondisi masa yang mulai memadati sekitar lokasi," kata Prasetia melalui keterangan resmi. "Maka seluruh layanan TransJakarta hari ini tutup sejak pukul 10.30 WIB."

Adapun langkah ini diambil sebagai antisipasi mengingat kejadian demo sebelumnya yang banyak berujung pada perusakan fasilitas publik. Aksi perusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab menimbulkan kerugian puluhan miliar rupiah.


"Hal ini diambil sebagai antisipasi untuk menjaga fasilitas publik," lanjut dia. "Agar tidak menjadi sasaran dari aksi oknum unjuk rasa yang tidak bertanggung jawab."

Selain itu, penghentian layanan ini juga dimaksudkan untuk menjaga keselamatan penumpang. Begitu juga dengan karyawan yang bertugas.

"Sehingga keamanan pelanggan dan petugas bisa terjaga selama demo berlangsung," jelas Prasetia melanjutkan. "Harapannya agar baik seluruh pelanggan maupun petugas kami yang berada di sekitar lokasi aksi terjaga keamanannya."

Penghentian layanan ini hanya berlangsung sementara waktu. TransJakarta akan kembali beroperasi normal jika kondisi telah memungkinkan untuk dilalui armada bus.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta melaporkan belasan halte TransJakarta yang tersebar di sejumlah wilayah ibu kota dirusak massa. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan jika halte TJ menjadi bulan-bulanan massa. Bahkan 8 halte di antaranya dibakar. Akibat kerusakan itu, Nadia memperkirakan kerugian yang dialami TJ mencapai 45 miliar rupiah.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait