Evi Masamba dan Suami Bongkar Perlakuan 'Pilih Kasih' Maskapai Penerbangan terkait Swab Test
Instagram/aryefwahid
Selebriti

Evi Masamba dan suami, Arif Hajrianto, berencana pergi ke Morowali, Sulawesi Tengah. Namun keduanya mengaku 'dipaksa' menyerahkan hasil swab test sebagai syarat penerbangan.

WowKeren - Evi Masamba mencurahkan isi hatinya melalui InstaStory terkait penerbangannya dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke Morowali, Sulawesi Tengah. Salah satu maskapai penerbangan disebut memperlakukan penumpangnya secara berbeda terkait tes yang perlu dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Evi menyebut para orang "berdasi" diperbolehkan hanya melakukan rapid test. Sedangkan orang biasa diharuskan menyerahkan hasil swab test yang harganya juga jauh lebih mahal. Selain itu, Evi baru mengetahui harus melakukan swab test setelah membeli tiket dan siap naik pesawat.

"Maskapai wings air penerbangan makassar >> morowali. Ngacoooooooooo Pengawainyaaaaaaaaaa," tulis Evi. "Orang yang berdasi saja pakai rapid. Masyarakat biasa suruh swab. Memanggg mantappp."

"Baruu sdh ada perdanya lohh. Bahwa pertanggal 1 oktober 2020. Itu sudah tidak pke swab untuk KTP morowali," sambungnya. "Dan lucunya lagi. Ketika sdh beli tiket dan mau maki naik pesawat. Baru informasi bahwa tdk boleh berangkat klw tdk pake swab. Mantaff lionnnnnnnnnnn grup."


Evi Masamba dan Suami Bongkar Perlakuan \'Pilih Kasih\' Maskapai Penerbangan terkait Swab Test

Instagram

Suami Evi, Arif Hajrianto, pun menceritakan hal yang sama. Gara-gara kejadian tersebut, Arif merasa "dijajah" oleh tempat kelahirannya sendiri. Ia juga mempertanyakan harga swab yang berbeda tergantung dari kecepatan hasilnya dikeluarkan.

"KTP morowali mau Ke morowali sulawesi tengah pake swep. Tenaga asing bebas bebas saja tanpa repit tanpa swep. Serasa dijaja ditempat kelahiran sendiri," tulis Arif pada Selasa (13/10). "Klau swap pun punya harga. Klau harga 1 juta ke atas, 24 jam keluar hasilnya, klau harga 900 rbu 3 sampai 4 hari keluar hasilnya..jdi bingung."

Warganet ikut menyayangkan kondisi pandemi yang seolah dimanfaatkan oknum untuk berbisnis. "Berdosa banget dipake bisnis ditengah pandemi gini," komentar akun @lxxxeviaa. "Ingat , skrang CORONA dibuat BISNISS," sahut akun @rxxxaffandi. "Oknum di daerah mulai deh bermain," tulis akun @nxxxie.syarifulanam.

(wk/nere)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru