Munas MUI Bakal Bahas Sejumlah Fatwa, Salah Satunya Vaksin COVID-19
Nasional

Dalam Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) tahun 2020 yang digelar tanggal 25—28 November 2020 mendatang, akan membahas soal vaksin COVID-19.

WowKeren - Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia (Munas MUI) tahun 2020 akan digelar pada tanggal 25—28 November 2020. Pelaksanaannya akan digelar secara daring lantaran adanya pandemi virus corona.

Agenda lima tahunan tersebut diketahui mundur dari rencana awal yang rencananya diselenggarakan pada pertengahan tahun ini akibat wabah COVID-19. Seperti sebelumnya, Munas MUI juga akan mengagendakan suksesi kepemimpinan pengurus MUI untuk masa bakti 5 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, MUI akan membahas sejumlah fatwa. Ketua Tim Materi Fatwa Munas MUI, Asrorun Niam Sholeh mengatakan bahwa pembahasan fatwa mengerucut pada tiga bidang, yaitu masalah sosial budaya, ibadah, dan ekonomi syariah.


“Tiga bidang itu juga mencakup rencana fatwa tentang perencanaan haji belia dan dana talangan haji, pengawasan pengelolaan zakat dan zakat perusahaan, wakaf, pemilihan umum, termasuk periode masa bakti presiden, pilkada dan politik dinasti, serta paham komunisme,” kata Niam dilansir Antara, Senin (19/10).

Selain itu, dalam pembahasan fatwa tersebut juga akan membahas berbagai hal terkait dengan COVID-19, seperti tentang vaksin, penanggulangannya, rambu-rambu adaptasi kehidupan baru, pemanfaatan bagian tubuh manusia untuk menjadi bahan pengobatan, dan hal terkait lainnya. Komisi Fatwa MUI terus menggelar rapat internal mengundang para ahli sampai akhir Oktober untuk membahas rencana fatwa yang sudah difinalisasi.

Dengan begitu, dua pekan sebelum munas berlangsung, peserta munas sudah menerima materi draf fatwa dan mendalaminya untuk dibahas pada saat Munas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan bahwa suksesi Ketum MUI akan dilaksanakan pada pertengahan 2020 melalui Musyawarah Nasional MUI. Hal itu dikatakannya pada akhir 2019 atau jauh hari sebelum pandemi COVID-19 melanda seantero dunia, termasuk Indonesia. “Untuk munas yang diagendakan pada tahun 2020 akan dilakukan pergantian kepengurusan, akan dipilih ketum baru,” katanya.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru