Jokowi Sebut Vaksin Corona Gratis Jadi Urusan Terawan
Instagram/kemensetneg.ri
Nasional

Jokowi menegaskan bahwa masalah pengadaan vaksin COVID-19 ini harus diatur dengan jelas. Termasuk tentang siapa yang harus bertanggungjawab dalam pengadaan dan distribusi vaksin.

WowKeren - Presiden Joko Widodo telah membagi tugas pengadaan vaksin virus corona (COVID-19) jika sudah tersedia nantinya. Jokowi menyatakan bahwa vaksin COVID-19 yang digratiskan akan menjadi urusan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, sedangkan yang berbayar menjadi urusan BUMN.

"Kalau menurut saya, untuk vaksin yang gratis, untuk rakyat, itu urusannya Menteri Kesehatan," jelas Jokowi dalam rapat terbatas membahas Antisipasi Penyebaran COVID-19 saat Libur Panjang Akhir Oktober 2020 pada Senin (19/10). "Untuk yang mandiri, yang bayar, itu urusannya BUMN."

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa masalah pengadaan vaksin COVID-19 ini harus diatur dengan jelas. Termasuk tentang siapa yang harus bertanggungjawab dalam pengadaan dan distribusi vaksin.

"Juga saya ingatkan, dalam pengadaan vaksin ini, mestinya sudah harus segera jelas," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. "Kalau enggak seperti ini, nanti siapa yang tanda tangan jadi tidak jelas, siapa yang tanggung jawab."


Tak hanya itu, Jokowi mengingatkan para jajaran Menterinya untuk tidak meremehkan proses implementasi vaksin. Termasuk soal siapa saja yang harus didahulukan untuk mendapat vaksin COVID-19 beserta alasannya.

"Proses-proses komunikasi publik ini yang harus disiapkan, hati-hati disiapkan betul. Siapa yang gratis, siapa yang mandiri, dijelaskan betul, harus detail, ini jangan sampai nanti dihantam oleh isu, dipelintir, kemudian kejadiannya bisa masyarakat demo lagi, karena sekarang masyarakat pada posisi yang sulit," pungkas Jokowi. "Soal vaksin ini agar perencanaannya disiapkan betul agar kita tidak salah lagi dalam komunikasi publik yang ada."

Di sisi lain, Menkes Terawan sebelumnya telah menjelaskan bahwa masyarakat dapat menggunakan vaksin hasil kerjasama dengan Tiongkok dan Inggris sembari menunggung Vaksin Merah Putih buatan dalam negeri selesai dikembangkan. Pasalnya, tutur Terawan, Vaksin Merah Putih baru siap pada awal tahun 2022 mendatang.

"Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan RRT dan Inggris," ujar Menkes Terawan dalam keterangan persnya, Sabtu (17/10). "Karena vaksin ini perlu 2 kali suntik, maka kita perlu atur prioritas pemberian vaksin, kita prioritaskan dahulu pada Tenaga Kesehatan Garda Terdepan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru