Antisipasi Corona, Mendagri Sarankan Warga di Zona Merah Beres-Beres Rumah Saja Saat Libur Panjang
Nasional

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerangkan bahwa mobilitas masyarakat di libur panjang ini dikhawatirkan dapat berimbas pada meningkatnya kasus COVID-19.

WowKeren - Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober mendatang akan menjadi libur panjang karena karena disertai dua hari cuti bersama, yakni pada tanggal 28 dan 30 Oktober. Libur pada hari Rabu, Kamis, hingga Jumat ini membuat pemerintah mewaspadai adanya potensi lonjakan kasus virus corona (COVID-19).

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian lantas mengomentari libur panjang pekan depan tersebut. Menurut prediksi Tito, banyak masyarakat yang akan memanfaatkan hari Senin-Selasa dan Sabtu-Minggu untuk meneruskan libur panjang. Mobilitas masyarakat di libur panjang ini dikhawatirkan dapat berimbas pada meningkatnya kasus COVID-19.

"Pergerakan masyarakat ini bisa menimbulkan penularan," jelas Tito usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo pada Senin (19/10). "Oleh karena itu, ini perlu kita waspadai bersama agar liburan tidak jadi media penularan, ada beberapa hal yang perlu kita lakukan bersama."

Oleh sebab itu, Tito menyarankan agar masyarakat yang tinggal di zona merah COVID-19 tidak pergi berlibur atau mudik. Salah satu kegiatan yang disarankan Tito adalah beres-beres rumah saja pada saat liburan panjang demi menghindari penularan COVID- 19.


"Rekan-rekan yang daerahnya merah, rawan penularan, kalau memang bisa tidak pulang dan tidak berlibur. Lebih baik isi waktu di tempat masing-masing," terang Tito. "Beres-beres rumah atau tempat tinggal, menikmati liburan bersama keluarga di kediaman masing- masing. Itu yang diharapkan."

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah mewanti-wanti lonjakan Kasus COVID-19 saat libur Maulid Nabi. Pasalnya, pada libur panjang sebelumnya terjadi lonjakan kasus corona.

Oleh karena itu, ia memperingatkan masyarakat agar tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan. Anies meminta agar semua pihak mewaspadai klaster keluarga di tengah libur panjang.

"Karena kalau kami perhatikan lonjakan yang terjadi awal September kemarin tidak terlepas dari libur panjang Agustus kemarin," terang Anies di Jakarta, Sabtu (10/10). "Saya imbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai timbul klaster keluarga yang sangat besar karena libur bersama."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait