Tesla Besutan Elon Musk Mau Bangun Pabrik di RI, Begini Kata Menperin
Nasional

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan Tesla untuk membangun pabriknya di kawasan industri terpadu Batang.

WowKeren - Salah satu pemain besar mobil listrik dunia, Tesla, dikabarkan tengah menjajaki pembangunan pabrik baterai di Indonesia. Tesla merupakan perusahaan mobil listrik besutan Elon Musk.

Dilansir CNBC Indonesia, Senin (19/10), pemerintah sedang mengarahkan Tesla untuk membangun pabriknya di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, yang sedang dibangun pemerintah. Kabar ini pun sudah dikonfirmasi oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang.

Ia mengatakan saat ini rencana tersebut masih dalam proses pembicaraan. "On going discussion, arahnya ke sana (Batang)," kata Agus masih dilansir CNBC Indonesia.

Sebelumnya, kabar Tesla yang akan membangun pabrik baterai di Tanah Air memang sempat santer terdengar. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengklaim pernah ditelepon oleh pihak Tesla.


"Sebelum saya mengakhiri sambutan saya, saya ingin sampaikan lagi peminat investasi ke Indonesia banyak," kata dia beberapa waktu lalu. "Tadi saya baru ditelepon dari Tesla di Amerika mereka juga berminat membangun (pabrik) baterai lithium di Indonesia."

Tentu saja hal ini bukan tanpa alasan. Luhut mengungkap mengapa perusahaan besutan Elon Musk tersebut tertarik menanamkan modal ke Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Saya bilang kau taruh investasinya di sini hari ini cadangannya kita kasih," ujar Luhut. "Jadi kalau kita itu selalu sekarang mengubah dari commodity base menjadi downstreem. Jadi produksi-produksi kita lihat hilirisasi."

Sementara itu, kawasan Batang memang tengah disiapkan oleh pemerintah untuk relokasi pabrik dari luar negeri. Sebanyak 153 perusahaan asing dan luar sudah antre masuk masuk ke Indonesia termasuk ke Batang. Insentif sewa lahan di Batang adalah gratis selama 10 tahun.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ingin agar Indonesia dilirik oleh perusahaan-perusahaan luar negeri sebagai tempat relokasi. "Jangan sampai kita tidak mendapatkan perusahaan itu untuk mau masuk ke Indonesia. Jangan kalah dengan negara-negara lain," kata Kepala Negara beberapa waktu lalu.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru